SUARA CIREBON – RSUD 45 Kuningan memberi alasan kenapa pihaknya belum memberikan ijin agar mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama dirujuk ke Jakarta.
Meskipun sahabat Acep Purnama, Andi Gani Nena Wea yang merupakan Presiden ATUC (ASEAN Trade Union Council), telah menyiapkan helikopter medis untuk persiapan jika seaktu-waktu harus dirujuk ke Jakarta.
“Sejauh ini belum kami ijinkan. Kondisinya secara umum masih lemah. Meskipun secara medis, terus menunjukan perkembangan positif. Kondisinya terus membaik,” tutur dr Deky Saefulloh, Direktur RSUD 45 Kuningan.
RSUD 45 Kuningan mengerahkan tim dokter spesiali yang sudah senior dan berpengalaman menangani sejenis keadaan yang dialami mantan Bupati Kuningan, Acep Purnama.
“Kita siapkan lima dokter sepsialis senior. Tim dokter bekerja 24 jam non stop memantau perkembangan Pak Acep,” tutur Deky Saefulloh.
Kondisi terkini Acep Purnama, seperti dijelaskan Deku Saefulloh masih terbaring dan dalam perawatan intensif di ruang ICU RSUD 45 Kuningan.
Secara umum, keadaan Acep Purnama telah membaik. Pernafasan relatif stabil, tekanan darah normal dan tubuhnya juga sudah terasa menghangat.
Seperti diketahui, sahabat Acep Purnama, Andi Gani Nena Wea berkeinginan menerbangkan Acep Purnama ke Jakarta.
Andi Gani Nena Wea, ingin merujuk Acep Purnama ke RS Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Presiden ACTU ini telah menyiapkan helikopter medis secara khusus. Ia juga sempat meninjau Stadion Mashud Wisnusaputra untuk rencana penerbangan Acep Purnama jika diijinkan dirujuk ke Jakarta.
“Saya sudah siapkan helikopter medis. Sudah disiapkan. Stand by di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta,” tutur Andi Gani Nena Wea.
Jika sewaktu-waktu Acep Purnama yang juga Ketua DPC PDIP Kuningan itu diijinkan dirujuk ke Jakarta, helikopter medis akan langsung terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta ke Stadin Mashud Wisnusaputra Kuningan.
“Perjalanan sekitar satu jam dari Bandara Halim ke Kuningan. Nantinya bisa langsung mendarat di landasan helikopter di RSPAD Gatot Subroto,” tutur Andi Gani Nena Wea.
Sepanjang perjalanan, helikopter medis juga melakukan penanganan. Sebab dilengkapi peralatan serta tenaga medis khusus yang sangat berpengalaman dalam membawa pasien dalam penerbangan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.