SUARA CIREBON – Ribuan kepala desa (kades) se Jawa Barat mendoakan Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk menjadi Gubernur Jabar 2024-2029.
Doa terhadap KDM disampaikan para kades se Jabar yang berkumpul di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Para kades berkumpul di Saung Ciburial, Sukalaksana, Samarang, Garut untuk menggelar acara silaturahmi dan halalbihalal usai Idul Fitri 1445 Hijriah.
Berita Terkait
Ribuan kades yang datang dari berbagai desa di Jabar berupaya menyamakan visi untuk mendorong agar terjadi percepatan kemajuan desa di seluruh Jabar.
Acara digelar oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jabar. Kang Dedi Mulyadi hadir mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APEDSI dimana mantan Bupati Purwakarta itu sebagai Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO).
Para kades mendoakan agar KDM bisa maju dalam Pilkada Jabar dan bisa terpilih sebagai Gubernur Jabar.
“Kami mendoakan Kang Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jabar periode 2024-2029,” tutur Ketua APDESI Jabar Dede Kusdinar.
“Aamiin,” timpal ribuan kepala desa yang hadir.
Para kades ingin menguatkan satu sama lain demi sinergitas dan integritas dalam konsolidasi organisasi APDESI Jabar.
KDM selaku MPO DPP APPEDSI mengucapkan rasa terima kasih atas doa yang disampaikan para kades dalam acara silaturahmi dan halal bi halal tersebut.
Diminta memberikan sambutan, KDM mengungkapkan perlunya setiap desa di Jabar tumbuh dengan memiliki ikon berbeda. Dengan begitu, de depan ribuan desa di Jabar memiliki keistimewaan sendiri-sendiri.
“Tata ruang harus dibenahi, dikembalikan, ditata agar tidak tercampur seperti sekarang. Tugas pemerintah itu membangun infrastruktur untuk mendukung produktivitas desa,” ucap KDM.
Untuk memperbaiki ketertinggalan di desa harus didukung dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Dengan dibangunnya infrastruktur, akan mendorong tumbuhnya pendidikan, kesehatan hingga ekonomi warga.
“Kunci ketertinggalan sebuah desa itu hanya satu yakni infrastruktur. Tidak ada ketertinggalan kalau infrastruktur sudah memadai,” ujar Kang Dedi Mulyadi.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
