SUARA CIREBON – Harapan Timnas Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Paris kandas usai dikalahkan Guinea di laga play off.
Guinea berhak atas tiket terakhir Olimpiade Paris usai mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0.
Dengan berakhirnya laga tersebut, maka pupus sudah harapan Timnas Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade Paris pada bulan Juli 2024 mendatang.
Timnas Indonesia ditaklukan Guinea dengan skor tipis 0-1. Satus-satunya gol Guinea dicetak melalui titik putih pinalti di menit ke 29 babak pertama.
Di laga ini, Guinea nyaris menggandakan skor di menit ke 78 saat kembali memperoleh hadiha pinalti.
Namun kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari sukses memblok bola dan menganggalkan pinalti.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga play off usai, skor tidak berubah 1-0 untuk kemenangan Guinea.
Gol tunggal Guinea dicetak Moriba. Gol ini sekaligus memupuskan asa Timnas Indonesia bisa meraih tiket Olimpiade Paris.
STY terkena kartu merah
Laga diwarnai sejumlah insiden. Pelatih Timnas Indonesia Shin tae Yong terkena kartu merah di menit ke 74 setelah.
Kartu merah diberikan wasit ke Shin tae Yong arena dinilai melakukan protes terlalu keras kepada wasit.
Sebelumnya di menit ke 43 babak pertama, protes keras Shin tae Yong membuat dirinya terkena kartu kuning.
Meski terkena kartu merah, namun Shin tae Yong enggan meninggalkan bench Timnas Indonesia di pinggir lapangan.
Dalam laga ini, ada insiden Witan Sulaeman mengalami cedera di bagian kepala setelah duel udara lawan pemain Guinea.
Witan Sulaeman sempat ditangani tim medis dan ditandu keluar lapangan. Namun ia tetap bermain dengan kepala diikat perban.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.