SUARA CIREBON – Buntut dari insiden tenggelamnya 4 warga, seorang diantaranya meninggal dunia, membuat objek wisata Pantai Cemara Indah, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu sementara ditutup.
Sejak terjadi insiden pada Minggu siang, 12 Mei 2024, pihak pengelola Pantai Cemara Indah, Balongan, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satpol Air Polres Indramayu menutup sementara.
“Berdasar kesepakatan, untuk sementara Pantai Cemara Indah Balongan tertutup untuk kunjungan warga,” demikian tertulis dalam laporan yang dibuat Polres Indramayu terkait insiden tenggelamnya 4 pengunjungnya.
Penutupan sementara, selain karena insiden tenggelamya 4 pengunjung tadi, juga karena pertimbangan cuaca.
Cuaca buruk tengah berlangsung di Laut Jawa, termasuk di Pantai Cemara Indah Balongan, Indramayu. Ditandai angin kencang serta gelombang dan ombak tinggi.
Seperti diketahui, sempat viral di media sosial (medsos), video panjang 6 menit 50 detik, insiden ada empat orang tenggelam di objek wisata Pantai Cemara Indah, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Dalam video itu, warga terlihat berusaha menyelamatkan 4 orang yang nyaris terbawa jauh ke tengah laut di Pantai Cemara, Balongan, Indramayu.
Insiden 4 orang tenggelam di Pantai Cemara Indah, Balongan, Indramayu terjadi pada hari Minggu siang, 12 Mei 2024.
Dalam video, warga berhasil menyelamatkan 4 korban yang tenggelam. Banyak warga yang Minggu siang itu berwisata di Pantai Cemara Indah, Balongan, Indramayu panik dan menangis histeris.
Warga berhasil menyelamatkan 4 korban tenggelam. Belakangan terungkap, dari 4 korban tenggelam. 3 merupakan anak-anak dan 1 pria dewasa.
Dalam video terlihat, warga berusaha memberi pertolongan darurat dengan memberi nafas buatan dan menepuk-nepuk korban yang terlihat pingsan.
Di video itu, terlihat 4 korban tenggelam bisa tertolong. Korban tenggelam akhirnya sudah kembali bisa bernafas dan siuman.
Siang itu juga, meski sudah terlihat siuman, 4 korban tenggelam tetap dilarikan ke Rumah Sakit (RS) di Indramayu.
Belakangan, tersiar, bahwa 1 dari 4 korban tenggelam itu ternyata meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia justru pria dewasanya.
Laporan Polres Indramayu mengkonfirmasi bahwa pria dewasa yang menjadi salah satu korban tenggelam akhirnya meninggal dunia.
Dalam laporan tersebut, insiden korban tenggelam terjadi pada pukul 10.15 WIB, Minggu 12 Mei 2024.
Empat korban tenggelam masing-masing :
1. SUNTONO Bin WARSAN, pria 46 tahun, Desa Malang Semirang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
2. M. ZAKI ABDILAH Bin IPAN MASRUR, 10 tahun, Malang Semirang.
3. AZKA UBAIDILAH SABIL Bin SUNTONO,10 tahun, Malang Semirang .
4. EVAN ZIGGY SAPERIO Bin ADE NURYAMAN, 11 tahun, Malang Semirang.
Dari 4 korban tenggelam, Suntono meninggal dunia di RS Pertamina Balongan. Tiga korban lain yang masih berstatius pelajar, salah satunya anak Suntono, Azka Ubaidilah Sabil selamat.
Menurut keterangan Jenal (40 tahun), warga Balongan yang menjadi anggota Tim SAR menjelaskan, para korban sedang berenang di Pantai Cemara Indah dengan jarak sekitar 7 meter dari bibir Pantai.
Kedalaman pantai sekitar 1,5 meter. Tiba-tiba melihat anaknya dan dua temannya terbawa arus ombak ke tengah laut.
Korban Suntono berteriak-teriak meminta pertolongan kepada warga dan Tim SAR Pantai Cemara Indah.
Tim SAR dibantu warga pengunjung pantai bergegas menolong tiga anak yang lebih dulu terseret ombak.
“Kejadiannya sangat cepat. Saat kami menolong tiga anak yang terbawa ombak, bapaknya juga ikut terseret ombak,” tutur Jenal.
Para korban terlihat tidak bisa berenang, termasuk pria dewasanya. Dengan sigap, Tim SAR dibantu warga berhasil menarik tubuh para korban dan dibawa ke tepi pantai.
Setelah diberi upaya pertolongan darurat, 4 korban tenggelam dilarikan ke RS Pertamina Balongan di Kompleks Perumahan Bumi Patra. Namun korban pria dewasa, bernama Suntono, dikabarkan meninggal dunia.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.