SUARA CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi mendatangi kediaman ARP, bocah 13 tahun yang mengalami depresi berat karena telepon seluler (handphone) yang dibeli dari hasil uang tabungan sendiri dijual ibunya karena terdesak kebutuhan ekonomi, Senin, 13 Mei 2024.
Pj Wali Kota Cirebon itu mendatangi rumah ARP di Kampung Gunungsari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, bersama Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto, lurah, serta kepala perangkat daerah terkait.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota bersama rombongan menyerahkan amanah dari Presiden RI, Joko Widodo kepada ARP.
“Kami ingin melihat secara langsung kondisi ARP. Alhamdulillaah, ada amanah dari Bapak Presiden. Suatu kehormatan bagi kami tentunya atas dukungan yang diberikan, kami atas nama Pemda Kota Cirebon dan masyarakat sangat berterima kasih,” kata Agus.
Agus menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon telah memberikan pendampingan kepada ARP, baik dari tingkat kelurahan hingga perangkat daerah terkait.
“Sebelumnya kami juga sudah memberikan pendampingan kepada ARP, lewat kelurahan, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Ia menambahkan, dari sisi program pemerintah, keluarga ARP sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pemkot Cirebon terus berupaya mendata dan memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan program pemerintah.
“Untuk saat ini yang terpenting adalah kondisi ARP, semoga semakin membaik, kita terus lakukan pendampingan juga dari rumah sakit,” katanya.
Pihaknya berharap, kejadian yang dialami ARP tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemkot Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.
“Langkah selanjutnya kita perlu koordinasi dengan pihak terkait, dan semoga bantuan dari Bapak Presiden yang sudah diberikan ini minimal bisa untuk melanjutkan hidup terutama biaya pendidikan ARP,” harapnya.
Sementara itu, Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi berupaya biaya pendidikan dan peralatan sekolah.
“Semoga bantuan dari Bapak Presiden RI dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Puput berharap, dengan adanya bantuan tersebut, ARP dapat bersekolah kembali. Ia juga mengimbau agar penggunaan bantuan biaya pendidikan dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan.
“Karena bantuan ini untuk pendidikan, jadi penggunaannya harus dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan,” tegasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.