SUARA CIREBON – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Pelaksanaan Study Tour.
SE pelaksanaan study tour itu sebagai respons pascakecelakaan maut bus pengangkut rombongan pelajar Depok di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
Menurut Pj Wali Kota Cirebon, kejadian yang menewaskan belasan orang itu, menjadi perhatian semua pihak, termasuk pemerintah daerah untuk memperhatikan kegiatan sekolah yang lingkupnya sampai ke luar kota.
“Kami Pemkot Cirebon merasa prihatin dengan kecelakaan laka lantas di Subang kemarin, banyak peserta didik yang meninggal. Kami akan secepatnya buat surat edaran untuk dapat diperhatikan pihak sekolah,” kata Agus, Senin, 13 Mei 2024.
Agus bahkan sudah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, untuk secepatnya mengumpulkan para kepala sekolah.
Ia menjelaskan isi surat edaran itu yang paling utama mengatur jarak tempuh kegiatan sekolah di luar sekolah.
“Boleh mengadakan kegiatan di luar sekolah, tapi utamakan di daerah sendiri, di kami juga banyak tempat-tempat yang bisa dikunjungi atau paling tidak di Wilayah III Cirebon,” tandasnya.
Seperti diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengeluarkan surat edaran yang mengatur tentang pelaksanaan study tour pascakecelakaan maut bus pengangkut rombongan pelajar Depok di jalanan Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
Dalam Surat Edaran Nomor: 64/PK.01/Kesra tentang Study Tour, sekolah diminta memerhatikan kondisi kendaraan yang bakal digunakan.
Selain itu, SE itu pun memperketat izin kegiatan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing, salah satunya tidak dilakukan ke luar kota.
Dalam surat edaran yang diteken Minggu, 12 Mei 2024, Bey menyatakan permintaan itu sebagai antisipasi bahwa dalam memasuki masa kenaikan kelas dan akhir tahun pelajaran serta liburan sekolah, terdapat satuan pendidikan dari jenjang prasekolah, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah yang melaksanakan study tour.
“Sehubungan hal tersebut, kami minta bupati dan wali kota mengimbau seluruh kepala satuan pendidikan di semua jenjang pendidikan di masing-masing wilayah, untuk memperhatikan tiga hal,” kata Bey dalam edaran tersebut.
Tiga hal yang dimaksud yakni, pertama, Pj Gubernur menekankan tempat yang menjadi tujuan Study Tour adalah wilayah di Jabar. Kemudian, pelaksanaan study tour harus ada kemanfaatan lebih bagi para murid, yakni dengan mendatangi tempat yang bisa menambah wawasan atau keilmuan bagi para murid.
Selanjutnya, hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan study tour tersebut, Pj Gubernur menyarankan agar kendaraan yang digunakan oleh semua pihak sekolah yang melaksanakan kegiatan tersebut, harus terjamin keamanannya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.