SUARA CIREBON – Kabar mengejutkan datang dari presenter kondang Jeremy Teti. Tiba-tiba ia mengumumkan akan akan menjual rumah mewah yang sudah ditempati selama 26 tahun.
Rencana jual rumah mewah disampaiikan Jeremy Teti kepada artis Irfan Hakim ketika datang ke rumahnya di kawasan Tangerang, Banten.
Ketika itu Jeremy Teti sebagai bintang tamu di podcast milik Irfan Hakim, dehakims Story pada Senin 13 Mei 2024.
Berita Terkait
Baca Juga: Wahyu Mijaya, Kadisdik Jabar Ditunjuk Jadi Pj Bupati Cirebon, Pelantikan Jumat Hari ini di Gedung Sate
Irfan Hakim yang mendatangi rumah Jeremy Teti merasa terkejut karena di depan rumah presenter itu terpasang informasi “Rumah Dijual”.
“Ini saya kaburkan nomor teleponnya dulu supaya tidak terlihat yang lain,” kata Irfan Hakim.
Jeremy Teti pun membenarkan informasi terkait rumahnya yang mau dijual tersebut. Menurutnya rumah yang ditempatinya sekarang terlalu besar untuknya sendiri.
“Menurutku, mengapa harus hidup di sini. Terkadang, rasanya seperti seorang diri disini. Ini menyakitkan,” ujar Jeremy Teti dengan sedih.
Menurutku mengapa harus hidup disini. Terkadang, rasanya seperti seorang diri disini, kesepian. Ini menyakitkan.
Jeremy Teti juga menceritakan dirinya ingin tinggal lebih dekat dengan saudara-saudaranya di Magelang, Jawa Tengah.
“Aku berencana untuk pindah ke sana. Adik-adikku dan kakak-kakakku berada di Magelang. Bahkan, kuburan orang tua juga sudah dipindahkan ke Magelang dari timur,” lanjutnya.
Jeremy Teti yang selalu dibujuk saudara-saudara agar tinggal deket dengen mereka karena ketika presenter 56 tahun itu sakit tidak ada saudara didekatnya.
Jeremy Teti pun merasakan hal tersebut ketika dirinya menjalin operasi jantung baru-baru ini. Dia benar-benar merasa kesepian dan sendirian.
“Ini sudah saya siapkan untuk dijual,” sambungnya.
Jeremy Teti merasa sedih namun gimana lagi. Dirinya pasrah dengan keadaan karena menurut menjual rumah dan pindah ke Magelang adalah hal yang terbaik.
Jeremy Teti merupakan presenter, artis dan komedian. Jeremy Teti lahir pada 31 Maret 1968 di Atambua, Nusa tenggara Timur.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
