SUARA CIREBON – Banjir kembali menyergap wilayah timur Kabupaten Cirebon di perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cisanggarung yang berhulu di Kuningan dan bermuara di pantura Cirebon diperbatasan Jabar – Jateng.
Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam ratusan rumah penduduk di Desa Cilengkrang dan Cilengkrang Girang di Pasaleman, kecamatan paling timur Jabar yang berbatasan dengan Brebes, Jateng.
Banjir terjadi pada Kamis malam hingga Jumat dini hari. Sampai Jumat siang ini, 24 Mei 2024, kendati mulai surut, namun genangan masih merendam ratusan rumah penduduk.
Banjir di Pasaleman, disebabkan oleh luapan Sungai Cisanggarung. Dari daerah hulu, membawa volume air yang sangat besar hingga melimpas ke rumah-rumah penduduk.
Seperti diketahui, hujan lebat secara merata mengguyur wilayah Kuningan yang menjadi hulu dari Sungai Cisanggarung.
Hujan lebat terjadi sepanjang Kamis sore hingga malam hari. Menjadikan air Sungai Cisanggarung meluap.
Kebetulan di daerah Pasaleman, ada sejumlah tanggul yang jebol dan rusak. Saat Sungai Cisanggarung meluap, limpasannya masuk ke Cilengkrang dan Cilengkrang Girang.
Banjir di kali ini Pasaleman, murni karena luapan Sungai Cisanggarung. Sebab di daerah Pasaleman sendiri, meski ada hujan, namun tidak lebat dan durasinya tidak sampai dua jam.
Rasdia (46 tahun), warga Pasaleman menuturkan, meski tidak sebesar pada bulan Maret lalu, namun banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung sempat membuat panik.
“Warga tetap panik. Trauma dengan banjir besar pada Maret lalu. Tidak ada yang mengungsi, cuma waspada saja,” tuturnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.