Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Film Vina Menuju 6 Juta Penonton, Kuli Bangunan Pegi Meringkuk di Tahanan Polda Jabar

Rakisa by Rakisa
Senin, 27 Mei 2024
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Film Vina Menuju 6 Juta Penonton, Kuli Bangunan Pegi Meringkuk di Tahanan Polda Jabar

Flayer film Vina Sebelum 7 Hari dan Pegi yang kini meringkuk di tahanan Polda Jabar.*

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Popularitas film “Vina Sebelum 7 Hari” telah tembus 5 juta penonton. Bahkan sejak pekan lalu, tengah mengejar ke angka 6 juta penonton.

Sutradara Vina Sebelum 7 Hari Anggi Umbara mengungkapkan capaian film besutannya yang mengklaim didasarkan pada kisah nyata.

Film bergenre thriller ini rupanya memperoleh sambutan antusias masyarakat seiring kembali mencuatnya kasus kematian Vina dan Eki yang memperoleh perhatian luas masyarakat.

Anggi Umbara menyebut kata penonton film Vina Sebelum 7 Hari dengan orang mendoakan almarhumah Vina.

“Sampai sore ini sudah 5.000.000++ orang mendoakan Almarhumah Vina. SEDANG TAYANG DI BIOSKOP,” tulis Anggi Umbara soal catatan tembusnya melebihi 5 juta penoton untuk Vina 7 Sebelum Hari pekan lalu.

Kini film yang pertama kali dirilis pada 8 Mei 2024, tengah mengejar ke posisi angka 6 juta penonton, seiring dengan kontroversi kasus kematian Vina dan Eki.

Berbarengan dengan tembusnya 5 juta penonton film Vina Sebelum 7 Hari, seorang kuli bangunan bernama Pegi Setiawan alias Robi alias Pegot (bukan Perong sebagaimana dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO polisi), kini meringkuk di penjara Polda Jabar.

Pegi hendak pulang untuk istirahat setelah bekerja seharian sebagai kuli bangunan di daerah Kopo, Kota Bandung pada Selasa petang, 21 Mei 2024 atau sehari sebelum film tentang kematian Vina dan Eki dikabarkan tembus 5 juta penonton pada Rabu 22 Mei 2024.

Sejak Selasa petang, Pegi tak pernah beristirahat di tempat kontrakannya. Ia kini meringkuk di tahanan Polda Jabar.

Seluruh rakyat Indonesia menyaksikan kuli bangunan berusia 27 tahun yang bernasib sial karena bernama Pegi, nama ini tercatat dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) kasus kematian Vina dan Eki.

Peristiwa 8 tahu lalu (kematian Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016), akhirnya benar-benar mendatangi Pegi.

Semua cerita kehidupan Pegi pun berubah. Putra sulung yang menjadi tulang punggung keluarganya dituduh selalu berpindah-pindah tempat karena menghindari kejaran polisi.

Bahkan saat mengganti namanya dengan nama gaul Robi, juga dianggap sebagai bagian dari upaya mengelabui dari kejaran polisi.

Hidupnya di Bandung sebagai kuli bangunan, juga dituding bagian dari upaya penyamaran dirinya agar tidak terendus polisi.

Pegi pun diceritakan sebagai kuli bangunan yang sangat licin dan licik. Bisa mengelabui polisi hingga 8 tahun lamanya.

“Anak saya tidak pernah kabur. Kalau dia di Bandung itu kerja untuk menafkahi keluarga. Menafkahi adik-adiknya. Dia kerja sebagai kuli bangunan. Kerjanya pindah-pindah sesuai lokasi kerjaannya. Bukan karena menghindari polisi,” tutur Kartini, ibu Pegi.

Kartini juga mengungkapkan kebingungan dengan nasib Pegi. Ia mengaku, sejak 2016 setelah kedatangan polisi yang pertama dan menyita dua sepeda motornya, keluarganya sebenarnya hidup tertekan.

Begitu juga Pegi yang juga bingung. Satu-satunya yang membuat Pegi tenang, karena dia merasa melakukan pembunuhan, bahkan sama sekali tidak mengenal Vina maupun Eki.

“Kami memanghidup dalam keadaanw as was sejak polisi datang ke rumah pada tahun 2016. Kami hidup tertekan. Satu-satunya yang membuat kami tenang, pengakuan Pegi bahwa dirinya tidak melakukan pembunuhan,” tutur Kartini.

Saat polisi mengeluarkan nama DPO sempat juga was was. Hanya kembali tenang karena disitu tertulis alias Perong dan warga Banjarwangunan, Mundu.

“Pegi itu bukan Perong. Juga bukan warga Banjarwangunan. Rumah kami di Kepompongan, jaraknya jauh dengan Banjarwangunan,” tutur Kartini.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

Delapan tahun hidup dalam tekanan dan was was. Bahkan nasib Pegi terkesan menggantung. Polisi selama 8 tahun juga tidak pernah datang lagi.

Kartini menuturkan, polisi membawa dua sepeda motor, satunya milik Pegi yang rusak dan recananya mau diservis tapi menunggu punya uang.

Kartini mengaku tidak berani mengambil speeda motor ke kantor polisi. Makanya saat polisi mengambil akhirnya keluarga memilih iklas dan dibiarkan.

“Tapi koq tiba-tiba sekarang anak saya ditangkap. Saat kejadian Pegi ada di Bandung,” tutur Kartini.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonFilmKuli BangunanPembunuhanPembunuhan di CirebonPembunuhan VinaPenontonPolda JabarTahananVina
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.