SUARA CIREBON – Linda yang akhirnya muncul ke publik, menjadi sorotan banyak masyarakat, terutama terkait kesaksiannya dalam kasus kematian Vina dan Eki pada Sabtu malam 27 Agustus 2016 atau 8 tahun lalu.
Andi Malinda Putri Utami yang akrab dipanggil Linda, memenuhi panggilan Polda Jabar untuk memberi kesaksian seputar peristiwa 8 tahun lalu, yakni kematian Vina dan Eki, sepasang kekasih di fly over jalan tol Kepompongan, Talun, Kabupaten Cirebon.
Kesaksian Linda ini sangat penting. Karena sebelumnya disebut-sebut sebagai sahabat almarhum Vina Dewi Arsita, korban yang mayatnya tergeletak bersama kekasihnya, Eki di fly over Kepompongan pada Sabtu malam 27 Agustus 2024.
Posisi Linda cukup penting dalam pengungkapan kasus kematian Vina dan Eki, selain karena disebut-sebut sebagai sahabat, juga viralnya rekaman suara Linda saat kerasuhan arwah Vina.
Rekaman suara Linda yang kerasukan arwah Vina sempat viral di tahun 2016 saat pertama kali kasus kematian Vina dan Eki terjadi.
Namun belakangan, seiring penayangan film Vina Sebelum 7 Hari, rekaman suara Linda yang kerasuan arwah Vina viral kembali.
Bahkan rekaman suara Linda yang kerasukan arwah Vina ini menjadi salah satu adegan dalam film Vina Sebelum 7 Hari yang sedang menyedot antusiasme publik untuk menonton.
Terakhir film Vina Sebelum 7 Hari telah tembus 5 juta penonton hanya dalam tiga pekan sejak penayangan pertama 8 Mei 2024. Kini tengah menuju ke posisi 6 juta penonton.
Usai menjalani pemeriksaan penyidik Polda Jabar di Markas Polres Ciko, Senin malam, 27 Mei 2024, Linda sempat mengungkapkan saat dirinya kerasukan arwah.
Linda membuat jawaban yang mengejutkan dan tidak terduga. Ia mengaku kerasukan arwah Vina tidak hanya 2 atau 3 kali, namun beberapa kali.
Linda mengakui kalau dirinya sering kerasukan arwah Vina. Namun saat kerasukan, dirinya tidak sadar dan tidak ingat apa-apa.
“Saya beberapakali kerasukan arwah Vina. Saat kerasukan saya tidak tahu apa-apa. Saya dalam posisi tidak sadar, jadi tidak tahu apa-apa, termasuk apa yang dikatakan dan apa yang terjadi,” tutur Linda.
Linda membantah kalau saat kerasukan arwah Vina merupakan rekayasa atau dibuat-buat. Ia mengaku tidak kuasa saat ada arwah Vina merasuki dirinya.
“Nggak. Ini bukan rekayasa atau dibuat-buat. Saya tidak kuasa saat ada arwah Vina merasuki tubuh saya,” tutur Linda.
Linda mengungkapkan kalau dirinya, sejak kecil memang sangat sensitif terhadap hal-hal ghaib.
“Saya sering kerasukan. Dari kecil, tubuh saya ini sangat sensitif,” tutur Linda yang mengungkapkan dirinya mengalami indigo.
Pada saat kerasukan arwah, termasuk saat kerasukan arwah Vina, dia tidak sadar dan tidak bisa mengendalikan tubuhnya.
“Saya tidak sadar. Itu alamiah, tidak dibuat-buat. Saya kesurupan Vina itu bukan pertama kali, sudah beberapa kali. Saya dalam kondisi tidak sadar,” tutur Linda.
Linda sendiri baru tahu kalau dirinya kerasukan dari orang lain. Termasuk juga saat video rekaman suara dirinya ketika kerasukan arwah Vina yang viral.
“Saya justru baru tahu kesurupan saat viral di media sosial. Saya baru tahu kalau ada yang merekam dari media sosial,” kata Linda.
Bagaimana pengacara keluarga Vina terhadap soal Linda yang kerasukan arwah Vina ?
Putri Maya Rumanti menjelaskan, kerasukannya Linda oleh arwah Vina ini menjadi petunjuk terbukanya kasus kematian Vina dan Eki.
“Menjadi petunjuk terbukanya kasus kematian Vina dan Eki. Tapi tidak bisa menjadi patokan dalam proses penyidikan di kepolisian maupun penanganan kasus ini,” tutur Putri Maya Rumanti.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.