SUARA CIREBON – Tidak hanya para kuli bangunan, kini pemilik rumah yang dibangun Pegi Setiawan dan teman-temannya, Agus, juga menyatakan siap bersaksi.
Agus menyatakan kesiapan bersaksi bahwa pada bulan Agustus 2016, termasuk pada tanggal 27, Pegi Setiawan berada di Bandung sedag mengerjakan rumahnya di Rancamanyar, Bandung.
Pemilik proyek Agus yang membayar jasa Pegi Setiawan dan kawan-kawan dari Cirebon untuk mengerjakan proyek rumah tinggalnya telah menyatakan siap bersaksi.
Kesiapan Agus untuk menjadi saksi soal keberadaan Pegi Setiawan pada tanggal 27 Agustus 2016, disampaikan pengacara Bondol, Toni RM, Selasa, 28 Mei 2024.
“Saya sudah menelefon Pak Agus. Dia itu pemilik proyek. Rumah tinggalnya dikerjakan oleh Pegi dan teman-temannya pada Agustus tahun 2016,” tutur Toni RM.
Toni RM menjelaskan, Agus adalah pemilik proyek yang mempercayakan pembangunan rumah tinggalnya kepada Rudi Irawanm ayah kandung Pegi Setiawan.
Pembangunan proyek itu pada tahun 2016, pengerjaannya juga melewati bulan Agustus 2016.
“Pak Agus siap bersaksi keberadaan Pegi saat mengerjakan rumah tinggalnya di Rancamulya, Rancamanyar, Bandung,” tutur Toni RM.
Toni RM juga sempat menegaskan posisi Pegi Setiawan pada saat pengerjaan proyek rumah tinggalnya pada tahun 2016 itu.
“Pak Agus mengaku ingat soal pengerjaan proyek rumahnya pada Agustus. Kebetulan saat itu, ibu mertuanya, tanggal 13 Agustus 2016 meninggal dunia. Pak Agus bilang, saat mertuanya meninggal proyek rumah sudah jalan,” tutur Toni RM.
Diungkapkan juga, kalau Agus sudah sempat didatangi petugas dari Polda Jabar dan ditunjukan foto Pegi Setiawan.
Agus menjawab kalau dirinya kenal. Karena Pegi ikut saat membangun rumah tinggalnya pada Agustus 2016 atau 8 tahun lalu.
“Kalau Pak Agus lebih megenal adiknya, Robi. Tapi juga tahu kalau ada Pegi, kakaknya,” tutur Toni RM menirukan jawaban Agus.
Toni RM menegaskan, pada malam 27 Agustus 2016, Pegi, Ibnu dan Robi berada di Bandung sempat mengantar Bondol (nama aslinya Suharsono), ke jalan raya untuk naik angkot karena akan pulang ke Cirebon.
“Malam tanggal 27 Agustus 2016, Pegi, Ibnu dan Robi mengantarkan Bondol ke jalan raya. Bondol akan pulang ke Cirebon karena saat itu tidak betah,” tutur Toni RM.
Diceritakan juga, setelah mengantar Bondol ke angkot, Pegi, Robi dan Ibnu pulang lagi jalan kaki ke mes atau bedeng tempat mereka menginap.
“Jadi selama di Bandung, Pegi menginap di mes atau bedeng tempat pekerjaan proyeknya. Disitu bersama Robi, adiknya, Ibnu, Suparman dan juga ayahnya, Rudi,” tutur Toni RM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.