SUARA CIREBON – Teman Pegi Setiawan, Sandi Ibnu Zalil, rupanya menyadari dirinya kini bak artis terkenal di seantero Indonesia.
Gegera polemik dan kontroversi kasus kematian Vina Cirebon dan Eki, nama Ibnu menjadi dikenal banyak orang.
Posisi Ibnu cukup penting untuk memperkuat alibi Pegi Setiawan yang kini ditahan Polda Jabar dengan tuduhan otak di balik kematian Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016 atau 8 tahun lalu.
Ibnu merupakan salah satu saksi mata yang pada Sabtu malam 27 Agustus 2016 bersama Pegi Setiawan di Bandung saat kerja sebagai sesama kuli bangunan.
Di berbagai televisi, kesaksian Ibnu ditayangkan. Bahkan ia harus sibuk diundang oleh berbagai statsiun TV untuk dimintai kesaksian soal Sabtu malam 27 Agustus 2016, malam dimana insiden kematian Vina dan Eki terjadi.
“Saya sekarang jadi terkenal ya Pak,” tutur Ibnu kepada Kang Dedi Mulyadi.
“Iya, kamu sudah terkenal. Kaya artis diundang kemana-mana,” jawab Kand Dedi Mulyadi.
Ibnu memang dikenal lucu dan humoris. Bahkan ia cepat akrab dengan siapapun, termasuk dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Baru kenal, antara Ibnu dan Kang Dedi Mulyadi sudah sangat akrab. Bahkan dalam salah satu video di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, terlihat bagaimana kedekatan keduanya.
Di video itu, terlihat Ibnu memijit tengkuk dan leher Kang dedi Mulyadi. Keduanya seperti tidak ada jarak.
“Kalau kamu jadi artis, nanti lama-lama bisa jadi bintang, main film. Kamu mau,” tutur Kang Dedi Mulyadi.
Ibnu tertawa saat ditanya KDM. Sambil terus memijit, Ibnu mengatakan dirinya siap kalau ditawari main film.
“Tapi film artis edan ya Pak,” ujar Ibnu.
“Bukan, film jin,” tutur Kang Dedi Mulyadi.
Saat itu, Ibnu sedang berencana ke Jakarta. Ia diundang oleh salah satu TV nasional untuk mengikuti sebuah acara talk show.
Antara Ibnu dan KDM saling lempar gurauan. Ibnu pun menceritakan kisahnya saat masih bekerja di Bandung maupun kerja di sejumlah proyek di berbagai tempat.
Ibnu sempat menceritakan kalau dia bercerai dengan istrinya. Kini hidup menduda sendirian.
“Kamu mau kerja sama saya di Lembur Pakuan (rumah KDM). Nanti saya jodohin dengan bibi saya,” tutur KDM,
“Wah mau Pak. Kebetulan sekarang lagi nganggur,” tutur Ibnu.
“Kalau mau, hayu nanti ke Lembur Pakuan. Nanti saya kenalkan dengan bibi saya. Usianya sudah 75 tahun,” tutur KDM sambil tertawa.
“Waduh, sudah tua ya Pak,” tutur Ibnu sambil membalas tawa KDM.
Ibnu merupakan teman Pegi Setiawan ketika mengerjakan proyek rumah tinggal di Rancakasihan, Rancamulya, Pameungpeuk, Kabupaten Bandung pada Agustus sampai Desember 2016 atau 8 tahun lalu.
Pada Sabtu malam 27 Agustus 2016, saat tubuh Vina dan Eki diketemukan tergeletak di fly over jalan tol Kepompongan, Talun, Cirebon, Ibnu mengaku bersama Pegi Setiawan dan Robi Setiawan (adik Pegi) mengantar Bondol (Suharsono) ke jalan raya untuk cari angkot.
Bondol pada Sabtu malam itu pulang ke Cirebon karena tidak betah kerja di Bandung. Ibnu, Pegi Setiawan dan Robi lah yang mengantar Bondol ke jalan raya dari tempatnya menginap di bedeng di lokasi proyek rumah tinggal.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.