SUARA CIREBON – Para pencinta wisata yang memacu adrenalin kini tak perlu jauh-jauh saat ingin menyalurkan hasratnya. Pasalnya, di Kabupaten Cirebon kini ada wisata River Tubing yakni kegiatan mengapung di atas ban di sungai yang mengalir deras.
Objek wisata river tubing ini dinamai Kubang River Tubing. Wisata yang memacu adrenalin ini berada di Blok Wage, RT 10 RW 05, Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kuwu Kubang, Wawan Karyawan mengatakan, wisata River Tubing sebenarnya sudah ada sejak tahun 2017 silam. Namun, wisata yang menawarkan sensasi menyusuri sungai yang dipenuhi bebatuan itu harus terhenti akibat adanya pandemi Covid-19 pada akhir 2019 lalu.
Kini, Kubang River Tubing telah kembali dibuka oleh Pemdes Kubang, pada Sabtu, 1 Juni 2024 kemarin.
“Karena ada pandemi Covid-19 yang melarang kegiatan berkerumun, maka kita hentikan. River tubing ini baru dibuka lagi pada Sabtu kemarin,” kata Wawan, Senin, 3 Juni 2024.
Pada tahun 2018, Kubang River Tubing pernah kedatangan wisatawan dari mancanegara. Saat itu, ada momen pertukaran pelajar Indonesia dengan pelajar luar negeri.
Kemudian, pemerintah memilih Kubang River Tubing sebagai salah satu lokasi kegiatan dari pertukaran pelajar tersebut, sehingga membuat wisata River Tubing di Desa Kubang sempat booming.
Menurut Wawan, saat ini panjang lokasi untuk seru-seruan menyusuri Sungai Cipager tersebut baru tersedia 350 meter dari target 800 meter dengan lebar sungai 30 meter.
“River tubing ini adalah ikon, nantinya akan kami bangun kolam renang, flying foxs dan camping ground di luas area yang tersedia seluas 4 hektare. Kami sudah ajukan penataan lokasi wisata ke Pemkab Cirebon dan Pemprov Jabar,” kata Wawan.
Selain itu, kedepan pihaknya juga akan membangun infrastruktur jalan menuju lokasi wisata tersebut, agar kendaraan besar bisa masuk ke lokasi.
Ia menargetkan, fasilitas tambahan tersebut dan infrastruktur lainnya bisa digarap pada 2025 nanti. Saat ini, diakui Wawan, jalan menuju lokasi Kubang River Tubing masih menggunakan jalan setapak, namun sudah berbentuk rabat beton.
“Sementara ini baru percobaan, nanti jalan ke tubing diperlebar biar bus bisa masuk. Rencananya Sabtu depan resmi beroperasi. Untuk waktunya dari pagi sampai sore, tapi lihat sikon,” paparnya.
Kendati masih dalam percobaan, namun tingkat keselamatan untuk bermain wisata tersebut benar-benar diperhatikan, mulai dari helm, jaket pelampung dan lainnya.
Bahkan, sebanyak 25 pemandu dari Karang Taruna desa setempat selalu standby untuk memastikan keselamatan wisatawan yang menikmati river tubing.
“Pemandu kita sudah terlatih dan mempunyai wawasan. Nanti sambil jalan, kita usulkan agar pemandu kita tersertifikasi,” ucapnya.
Ia menyebut, terkait tarif atau tiket wisata tersebut, diusulkan Rp 30.000. Pihaknya masih akan membahas soal tarif dan rencana promosi dengan Karang Taruna dan Bumdes setempat.
“Untuk detail tarifnya, nanti malam kami rapatkan dengan Karang Taruna dan Bumdes. Tujuan kami membangun wisata ini, untuk menyejahterakan masyarakat,” tegasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba sensasi wisata River Tubing di Desa Kubang, bisa datang langsung kapan pun.
Sekadar informasi, dari Jalan Perjuangan Kota Cirebon, lokasi River Tubing hanya 10 km dan hanya membutuhkan waktu 22 menit perjalanan.
Sementara dari Kompleks Perkantoran Pemda Kabupaten Cirebon, hanya 4,9 km menempuh dengan jarak tempuh 11 menit untuk sampai di Kubang River Tubing.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.