SUARA CIREBON – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, H Subhan menepis rumor yang menyebut, mantan Wakil Bupati Cirebon periode 2019-2023, Hj Wahyu Tjiptanigsih atau yang akrab disapa Ayu, sebagai calon kuat kandidat Bupati Cirebon yang akan diusung koalisi Partai Golkar, Gerindra dan Partai Demokrat, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang.
Menurut Subhan, situasi politik saat ini masih dinamis, sehingga masih terjadinya banyak kemungkinan.
Subhan menegaskan, Gerindra bukan partai yang dengan gampang memberikan rekomendasi kepada calon tanpa adanya alasan yang kuat.
“Masih dinamis dan belum menentukan nama calon. Gerindra juga tidak semudah itu memberikan rekomendasi kepada calon,” ujar Subhan kepada awak media, Selasa, 4 Juni 2024.
Menurutnya, banyak pertimbangan yang harus diambil sebelum menentukan nama yang akan direkomendasikan menjadi calon Bupati Cirebon. Selain itu juga ada perhitungan lainnya agar calon yang diusung nanti bisa memenangkan kontestasi Pilkada serentak 2024.
“Salah satu contoh kemungkinan adalah bergabungnya DPC PKB ke gerbong koalisi, dan menyodorkan nama calon. Hal tersebut sangat mungkin terjadi, asalkan semuanya menemukan kata sepakat, untuk bisa membangun Kabupaten Cirebon,” katanya.
Subhan mengatakan, jika PKB menyodorkan calon E-1 (bupati, red), maka calon dari Gerindra akan menempati posisi calon wakil bupati, begitu juga sebaliknya.
“Semua masih sangat mungkin terjadi. Masih butuh proses panjang dengan berbagai macam pertimbangan. Dalam politik, semua serba mungkin. Jumlah kursi di parlemen juga tetap menjadi salah satu dasar perhitungan kami,” tegasnya.
Subhan menyebut, kemungkinan akan muncul nama pasangan atau memunculkan satu paket atau berkoalisi dengan parpol lain, masih akan terus berproses. Namun ia memastikan, sebelum bulan Agustus hal itu akan terjawab. Pasalnya, bulan Agustus sudah masuk tahapan pendaftaran calon kepala daerah ke KPU.
“Tunggu saja kejutan bulan ini atau bulan depan. Nanti saya kasih kabar,” pungkasnya.
Diberitahukan sebelumnya, sejumlah politisi tidak hanya mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Cirebon di satu partai politik saja. Mereka menyiapkan “perahu cadangan” yang siap memberi rekomendasi agar dapat ikut berlaga di Pilkada 2024. Di antara sejumlah figur yang mendaftar di beberapa partai politik adalah Hj Wahyu Tjiptaningsih dan H Moh. Luthfi.
Seperti diketahui Hj Wahyu Tjiptaningsih atau yang akrab disapa Ayu, telah mendaftarkan diri sebagai balon Bupati Cirebon di PDIP. Sedangkan H Moh. Luthfi atau yang akrab disapa Kang Luthfi juga sudah mendaftarkan diri sebagai balon Bupati Cirebon di PKB.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pilkada (Bappeda) DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon, Hambali, membenarkan kedua politisi itu sudah resmi mendaftar diri melalui partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Bahkan Ayu sudah menyerahkan kembali berkas pendaftaran kepada panitia pekan silam.
“Kalau Kang Luthfi baru mengambil formulir pendaftarannya tadi (Kamis, 30 Mei 2024). Bahkan, tak hanya Ayu dan Luthfi saja yang mendaftar Bacabup ke Gerindra, tetapi Politisi PAN, Abah Qomar juga turut meramaikan pendaftaran di partai,” ujar Hambali, Kamis, 30 Mei 2024.
Selain tiga politisi tersebut, Hambali menyebut, ada sejumlah Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon juga turut mendaftarkan diri sebagai balon bupati. Salah satunya adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad.
“Abraham sudah menyerahkan berkas pendaftarannya kepada panitia. Selain itu ada juga dari luar yakni atas nama Suharso dan Haryono juga berminat memperebutkan rekomendasi cabup dari Partai Gerindra,” terangnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.