SUARA CIREBON – Keberangkatan calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Majalengka, Hermat Kipli Abdul Ghani (65) ke Tanah Suci Makkah sempat tertunda.
Namun, Calhaj asal Desa Pasir, Kecamatan Palasah itu akhirnya bisa menunaikan ibadah rukun Islam kelima yang sudah belasan tahun diimpikan.
Ia yang sebelumnya terancam tidak dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini, akhirnya bisa bernapas lega karena harapannya dapat terwujud.
Informasi yang diperoleh, Kamis, 6 Juni 2024 menyebutkan, keberangkatan Hermat ke Tanah Suci sempat terhambat karena masalah visa.
Seharusnya Hermat sudah berangkat ke tanah suci pada 30 Mei 2024 lalu, bergabung dengan kelompok terbang (kloter) 20 Majalengka.
Sayangnya, hingga sampai waktu keberangkatan visa Hermat belum terbit. Hermat akan berangkat ke tanah suci bersama kloter 26 Kabupaten Bandung.
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Majalengka, Abu Mansyur mengatakan, keberangkatan Hermat memang sempat tertunda karena masalah visa yang belum terbit.
Namun, permasalahan itu sudah selesai, visa Hermat sudah terbit, sehingga dipastikan dia bisa berangkat ke tahan suci.
“Sudah terbit visanya, dan dipastikan dapat menunaikan rukun Islam kelima tahun ini,” kata Mansyur.
Mansyur menambahkan, proses keberangkatan haji Hermat telah dilakukan. Mansyur juga meluruskan kabar bahwa ada sejumlah calon jemaah haji asal Majalengka gagal berangkat tahun ini.
“Semua calon jemaah haji reguler pasti akan berangkat tahun ini. Kecuali ada kendala soal kesehatan atau alasan lainnya,” tambahnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.