SUARA CIREBON – Sengkarut kasus kematian Vina dan Eki makin tak terkendali di lini masa media sosial (medsos).
Mantan Kapolri, Jendral Pol (Purn) Dai Bachtiar yang kebetulan berasal dari Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu pun ikut kecipratan.
Anak dan cucunya, bahkan dikait-kaitkan dengan kasus kematian Vina dan Eki yang terjadi pada 27 Agustus 2016 atau 8 tahun lalu.
Di lini masa medsos, ramai beredar berbagai flyer dan video yang mengaitkan keluarga Dai Bachtiar dengan kasus kematian Vina dan Eki.
Semula mantan orang nomor satu di jajaran Bhayangkara ini terdiam. Namun maki kesini dirasa tambah liar.
Karena itulah, Dai Bachtiar akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan, keluarganya, baik dirinya, anak-anaknya sampai ke cucunya tidak ada kaitan dengan kematian Vina dan Eki.
Dai Bachtiar menungkapkan cocokologi netizen di medsos yang dinilai liar dan akhirnya merugikan banyak pihak yang tidak ada hubungan sama sekali dengan kasus kematian Vina dan Eki.
“Kebetulan anak saya pernah jadi Kapolres Cirebon Kota, jadi dihubung-hubungkan tanpa tahu masalah,” tutur Dai Bahctiar, Minggu 9 Juni 2024.
Dai Bahtiar kemudian membenarkan, anaknya Adi Vivid Agustadi, pernah menjadi Kapolres Cirebon Kota di tahun 2016.
“Namun Adi Vivid jadi Kapoles Cirebon Kota pada Desember 2016. Penanganan kasusnya sudah di tangan Polda Jabar termasuk penerbitan DPO. Kasusnya sendiri telah diputus di pengadilan pada Oktober 2016, sebelum Adi Vivid jadi kapolres,” tutur Dai Bachtiar.
Dai Bachtiar juga menjelaskan mengenai posisi cucu-cucunya yang juga dikait-kaitkan dengan kematian Vina dan Eki.
“Ada lagi yang menghubungkan cucu saya, anak Adi Vivid dengan kasus ini. Tahun 2016 lalu, anak Adi Vivid, cucu saya itu baru berusia 2 tahun,” tuturnya.
Dai Bachtiar juga menjelaskan soal kakak Adi Vivid, Nina Agustina yang sejak tahun 2019 sampai sekarang menjabat sebagai Bupati Indramayu.
Secara kebetulan, Nina Agustina memiliki anak pertama bernama Andika. Lalu dikaitkan bahwa Andika adalah Andi, salah satu DPO Polda Jabar dalam kasus kematian Vina dan Eki.
“Cucu saya dari anak pertama saya, Nina Agustina juga dikait-kaitkan dengan kasus kematian Vina dan Eki. Kebetulan namanya Andika,” tuturnya.
Dai Bachtiar kembali menjelaskan, Andika pada tahun 2016 masih sekolah kelas 2 SMA di Jakarta. Sekarang tengah bersekolah di AKPOL.
“Andika tahun 2016 masih kelas 2 SMA di Jakarta. Ia tidak pernah tinggal di Cirebon, sampai sekarang setelah masuk AKPOL,” tuturnya.
Dai Bachtiar menegaskan, keluarganya, baik anak-anak maupun cucu-cucunya, tidak ada hubungan sama sekali dengan kasus kematian Vina dan Eki.
“Saya tegaskan, tidak ada hubungan sama sekali keluarga saya dengan kasus yang sedang ramai sekarang ini,” tutur Dai Bachtiar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.