SUARA CIREBON – Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rudiana menanggapi dingin cawe-cawe yang dilakukan mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau Pilbup Cirebon 2024.
Rekaman percakapan Sunjaya dengan seorang pria yang dipanggil Is terkait cawe-cawe rekomendasi dari DPP PDIP bocor ke publik.
Rudi menilai, yang dilakukan suami mantan Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptanigsih tersebut, manuver yang wajar menjelang kontestasi Pilkada.
“Yang bicara dengan Sunjaya itu siapa? Dia tidak punya kewenangan apapun. Itu harus ditanyakan kapasitasnya sebagai apa? Pengurus partai atau pribadi? Kalau pribadi itu sih hak individu,” ujar Rudiana, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa, 11 Juni 2024.
Menurut Rudiana, rekaman cawe-cawe Sunjaya yang tersebar ke publik tersebut, tidak akan mempengaruhi kondisi PDIP saat ini. Menurut dia, jajaran pengurus akan tetap fatsun terhadap keputusan partai.
“Manakala ada instruksi atau rekomendasi turun, ya harus dilaksanakan dan memenangkan pertarungan. Sejauh ini kan rekomendasi saja belum turun,” katanya.
Disinggung apakah Ayu (Hj Wahyu Tjiptanigsih.red) saat ini masih menjadi kader PDI-P atau bukan, Rudiana enggan berkomentar banyak soal itu. Ia menyatakan kewenangannya untuk mengangkat dan memberhentikan anggota partai karena merupakan hak DPP PDI-P.
“Yang punya kewenangan untuk memberhentikan itu DPP bukan DPC. Kalau ada surat pengunduran diri yaa secara otomatis keluar,” katanya.
Diberikan sebelumnya, Rekaman percakapan berdurasi 5 menit 48 detik yang diduga dilakukan mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra, yang saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung, dengan seorang kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada), bocor ke publik, Senin, 10 Juni 2024.
Dalam rekaman yang beredar melalui grup WhatsApp tersebut, Sunjaya dan lawan bicaranya membahas peluang istri Sunjaya, Hj Wahyu Tjiptanigsih, dalam mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai calon Bupati Cirebon di Pilkada 2024.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.