SUARA CIREBON – Desakan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea agar Presiden Jokowi turun tangan dan membentuk Tim Pencari Fakta atau TPF independent didukung seratus persen oleh para tim pengacara Pegi Setiawan.
Ada 68 pengacara Pegi Setiawan yang merespon dengan antusias usulan Hotman Paris agar Presiden Jokowi turun tangan dengan membentuk TPF independent.
“Seratus persen kami dukung. Ini usulan sangat bagus. Presiden Jokowi memang harus turun tangan. Bentuk TPF independent untuk mengurau kerumitan kasus penanganan kematian Vina dan Eki,” tutur Toni RM, salah satu pengacara Pegi Setiawan, Rabu 12 Juni 2024.
Menurutnya, desakan Hotman Paris merupakan gagasan yang bagus. Sebab jika melihat perkembangan terkait kontroversi kasus kematian Vina dan Eki, makin kesini makin penuh kejanggalan.
“Presiden Jokowi harus menyelamatkan institusi Polri. Jangan sampai karena kasus kematian Vina dan Eki yang penuh kejanggalan memperburuk citra Polri dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Pak Jokowi,” tutur Toni RM.
Sebelumnya, Hotman Paris mengungkapkan bahwa dalam kasus kematian Vina dan Eki, terjadi kondisi darurat hukum di Indonesia.
Salah satu untuk mengatasi, ialah dengan campur tangan langsung Presiden Jokowi selaku kepala negara dengan cara membentuk TPF Indpenden.
“Ini sudah makin kusut. Darurat hukum. Bapak Prsiden Jokowi harus turun tangan. Bentuk TPF independent, beranggotakan para ahli hukum pidana dan berbagai universitas,” tutur Hotman Paris yang dalam kasus kematian Vina dan Eki bertindak ebagai pengacara keluarga Vina.
Menurut Hotman Paris, hanya Presiden Jokowi dengan kewenangan besarnya sebagai kepala negara yang bisa meluruskan banyak kejanggalan dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eki.
“Karena itu, saya mohon Bapak Jokowi segera bentuk TPF independent agar kasus yang rumit ini bisa teruai dan terang-benderang,” tutur Hotman Paris.
Hotman Paris juga mengaku pesimis dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eki. Ia mencium gelagat bahwa kasus ini akan berujung pada vonis terhadap Pegi Setiawan.
“Pegi Setiawan akan jadi target. Ia akan dipersalahkan, dan kasusnya akan menguap,” tutur Hotman Paris.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.