SUARA CIREBON – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea tampaknya mulai putus asa dan pesimis terhadap cara penanganan kasus kematian Vina dan Eki Cirebon.
Hotman Paris melihat, harus ada upaya luar biasa agar kasus kematian Vina dan Eki bisa tuntas secara obyektif transparan dan memenuhi rasa keadilan.
Jika melihat perkembangannya, Hotman Paris merasa pesimis, kasus kematian Vina dan Eki akan bisa memenuhi asas keadilan, kepastian dan kemanfaatan hukum.
Hotman Paris mendesak Presiden Jokowi membentuk Tim Pencari Fakta atau TPF Independen. Tim ini dibutuhkan akan penanganan kasus kematian Vina dan Eki bisa berjalan transparan dan objektif.
“Harus ada upaya luar biasa. Presiden Jokowi harus turun tangan. Bentuk TPF Independen. Jika tidak ada TPF, kasus akan berjalan hanya secara procedural semata,” tutur Hotman Paris.
Hotman Paris yang merupakan keluarga Vina mendesak Presiden Jokowi membentuk TPF Independen agar kasus ini dibuka Kembali dari nol.
“Hanya bisa selesai kalua ada TPF Independen. Jika tidak percuma. Tidak ada selesai,” tutur Hotman Paris.
Hotman Paris bahkan curiga, penanganan kasus ini, hanya akan menyasar Pegi Setiawan. Jika melihat dari gelagat penyidik.
“Kasus ini tidak akan terbongkar. Kasus ini targetnya hanya satu, yaitu Pegi ditangkap, ditahan dan kasus selesai. Menguap dengan sendirinya,” tutur Hotman Paris.
Hotman Paris, meminta agar penanganan kasus kematian Vina dan Eki ditunda dulu. Presiden Jokowi membentuk TPF Independen.
“TPF Independen beranggotakan ahli hukum dari universitas untuk turun ke lapangan meneliti kembali,” tutur Hotman Paris.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.