Pengunduran diri Raffi Ahmad disampaikan lewat akun Instagram miliknya @raffinagita1717. Ayah dari Rahfatar itu mengundurkan diri karena proyek itu tidak sesuai dengan peraturan di Indonesia.
“Pada momen ini, saya ingin menyampaikan pernyataan terkait dengan berita yang sedang ramai dibicarakan terkait proyek di Gunungkidul. Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya juga mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku,” jelas Raffi Ahmad pada Selasa 11 Juni 2024.
Raffi Ahmad, ayah tiga anak itu menegaskan bahwa bisnis yang dijalaninya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan memiliki manfaat bagi orang banyak.
“Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini karena bagi saya apa pun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini, wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tegas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad menyatakan memilih untuk mundur jika bisnis atau proyek tersebut bertentangan dengan peraturan yang ada di Indonesia, serta menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan.
“Jika ini memang belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini”, sambung suami Nagita Slavina ini.
Raffi Ahmad berharap apa yang ia sampaikan memberikan penjelasan kepada publik atas viralnya berita tentang dirinya yang terlibat dalam proses pembangunan Beach Club di Gunungkidul, Yogyakarta.
“Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini,” tutupnya.
Sebelumnya, viral di dunia maya tentang petisi yang dibuat oleh Muhammad Raafi pada 21 Maret 2024,yang berjudul “Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul”.
Kawasan yang di bangun tersebut merupakan kawasan karst yang penting untuk menampung air serta kawasan yang dilindungi geologi yang diakui UNESCO di Gunungkidul, Yogyakarta.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
