SUARA CIREBON – Penyidik Polda Jabar rupanya terus mencari penguatan saat menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka kematian Vina dan Eki Cirebon.
Diantaranya dengan menelusuri jejak digital Pegi Setiawan. Penyidik Polda Jabar bahkan sempat membuka akun Facebook (FB) Pegi setelah lebih dulu meminta pasword.
Setelah menelusuri jejak digital Pegi Setiawan di akun FB, penyidik mulai memanggil satu per satu teman Pegi yang berada dalam percakapan atau chat di FB.
Sabtu 15 Juni 2024, penyidik Polda Jabar memanggil Nurul Iman dan Dede Kurniawan. Keduanya terlihatada chat (percakapan) dengan Pegi Setiawan dalam alur waktu antara Juni, Juli, Agustus sampai September 2016.
Seperti diketahui, kematian Vina dan Eki terjadi pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016. Keduanya tergeletak di fly over Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Antara Nurul Iman dan Dede Kurniawan, yang menjadi teman langsung Pegi Setiawan adalah Dede.
Kalau Nurul, kenal Pegi Setiawan dari Dede. Keduanya jarang bertemu. Kalau bertemu hanya untuk mancing di rumahnya yang berada di pesisir di Kampung Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Sedangkan Dede Kurniawan, terlihat cukup akrab dengan Pegi Setiawan. Bahkan terungkap ada percakapan diantara keduanya di rentang waktu sebelum dan sesudah kematian Vina dan Eki pada 27 Agustus 2016.
“Ada chat atau percakapan atara Dede dan Pegi. Keduanya komunikasi lewat inbox di akun FB Pegi,” tutur Toni RM, pengacara Pegi Setiawan yang mendampingi Dede saat diperiksa penyidik Polda Jabar di Polres Ciko.
Toni RM mengungkapkan inti chat atau percakapan antara Pegi Setiawan dengan Dede Kurniawan di Inbox FB.
“Ada percakapan di Inbox FB antara Dede dan Pegi,” tutu Toni RM.
Secara umum, isi chat atau percakapan itu menguatkan bahwa pada Sabtu malam 27 Agstus 2016, Pegi Setiawan berada di Bandung.
“Dede malah sempat tanya kapan kamu pulang (dari Bandung),” tutur Toni RM mengutip isi percakapan Dede dan Pegi pada bulan Agustus 2016.
Waktu itu, Pegi menjawab belum bisa pulang karena masih ada pekerjaan yang belum selesai dari proek rumah tinggal yang dikerjakan di Bandung.
Diantara percakapan antara Pegi Setiawan dengan Dede, juga sempat terungkap kalau Pegi mengaku kebingungan ketika mendengar kabar rumahnya digeledah polisi.
“Pegi sempat mengaku bingung kenapa rumahnya digeledah polisi dan dikait-kaitkan dengan pembunuhan Vina dan Eki,” tutur Toni RM.
Secara umum, inti dari percakapan Dede Kurniawan dan Pegi Setiawan makin menguatkan alibi kalau Pegi berada di Bandung saat kejadian kematian Vina dan Eki.
“Bukti-bukti atau jejak digial ini akan kami sertakan sebagai bukti dalam sidang pra peradilan nanti,” tutur Toni RM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.