SUARA CIREBON – Salah satu teman dekat Pegi Setiawan, Dede Kurniawan mengungkapkan posisi Pegi berada di Bandung saat kematian Vina dan Eki pada Sabtu malam 27 Agustus 2016.
Dede dalam chatnya antara bulan Juni sampai September 2016, bahkan sempat bertanya ke Pegi Setiawan, kapan pulang ke Cirebon.
Terungkap, Pegi Setiawan sempapat mengungkapkan kalau kuli bangunan itu batal pulang ke Cirebon setelah tahu sepeda motornya dirampas polisi.
“Pegi sempat memberitahu ke Dede kalau dia tidak jadi pulang karena sepeda motornya dirampas polisi,” tutur Toni RM, pengacara Pegi Setiawan, dibenarkan Dede.
Dede mengatakan kalau Pegi Setiawan antara Juni sampai September berada di Bandung bekerja sebagai kuli bangunan.
Dede Kurniawan alias Dede merupakan salah satu teman dekat Pegi Setiawan. Ia kenal Pegi di antara tahun 2015 ketika dirinya masih duduk di bangku kelas 2 sbeuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sedangkan Pegi Setiawan, saat itu tidak bersekolah sampai setingkat SMA. Dede merupakan teman main Pegi ketika tidak sedang sekolah.
Dede dipanggil penyidik Polda Jabar pada Sabtu 15 Juni 2024 di Polres Ciko. Menurut Toni RM, Dede dipanggil karena ditemukan ada percakapan dirinya dengan Pegi Setiawan dalam rentang Juni sampai September 2016.
Toni RM menjelaskan, penyidik Polda Jabar rupanya menelusuri jejak digital Pegri Setiawan setelah sempat membuka akun FB dengan menanyakan pasword FBnya.
“Jejak digital Pegi ditelusuri setelah penyidik meminta pasword akun FB Pegi. Rupanya dari situ muncul nama Dede,” tutur Toni RM.
Ketika ditanya Toni RM soal keberadaan Pegi Setiawan, Dede dengan mantap menjelaskan temannya berada di Bandung.
“Lewat chat di inbox FB, Dede sempat tanyakan kapan pulang ke Pegi yang sedang berada di Bandung,” tutur Toni RM.
Kemudian tanggal 1 September 2016, Pegi Setiawan sempat memberitahu ke Dede batal pulang karena sepeda motornya dirampas polisi.
Seperti diketahui, Polres Ciko pernah datang dan menggeledah rumah Pegi Setiawan pada 31 Agustus 2016 setelah terjadi kematian Vina dan Eki.
Tidak ada penjelasan dasar polisi menggeledah rumah Pegi Setiawan. Namun diduga dasarnya kebetulan ada kesamaan nama Pegi dengan Pegi alias Perong yangada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kebetulan lain rumah Pegi Setiawan berada hanya berjarak sekitar 400 meter dari fly over Kepompongan, Talun, Kabupaten Cirebon, tempat kematian Vina dan Eki.
Hanya saja, saat Polres Ciko datang ke rumah, Pegi Setiawan secara kebetulan sedang berada di Bandung.
Polisi lalu menerjemahkan Pegi Setiawan kabur ke Bandung setelah membunuh Vina dan Eki. Padahal, Pegi Setiawan, bukan Pegi alias Perong, sejak bulan Juni 2016 sudah berada di Bandung ikut kerja di proyek rumah tinggal bersama ayahnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.