SUARA CIREBON – Pemkab Cirebon terus mendorong kerajinan rotan yang ada di wilayah setempat untuk bisa ekspor.
Pj Bupati Cirebon, Wahyu Wijaya menjelaskan, Kabupaten Cirebon memiliki potensi kerajinan rotan yang perlu dioptimalkan.
“Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Indag Jawa Barat untuk bisa mengajak pengusaha-pengusaha yang ada di Kabupaten Cirebon, sehingga akses untuk bisa komunikasi, memasarkan dan promosi supaya lebih mudah bagi para pengusaha,” kata Wahyu usai pelepasan kerajinan rotan produksi UMK di Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang diekspor ke Spanyol, Sabtu, 15 Juni 2024.
Bahkan, kata Wahyu, pihaknya juga menghendaki ada pusat logistik untuk rotan di Kabupaten Cirebon. Sehingga, ketika permintaan naik, bahan baku bisa disuplay dan para pengusaha tidak kesulitan.
“Mudah-mudahan dalam beberapa waktu kedepan ini bisa direalisasikan. Kalau misalkan ini sudah berjalan, UKM rotan dan lainnya bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya.
Selain itu, menurut Wahyu, Kabupaten Cirebon juga banyak memiliki potensi lain selain rotan, seperti batik, kuliner dan lainnya.
Potensi tersebut, jelas Wahyu, bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yang diintegrasikan menjadi satu kesatuan.
“Membuat wisata terintegrasi itu prosesnya sangat panjang tidak serta merta saat ini saja,” katanya.
Untuk jangka dekat, lanjut Wahyu, pihaknya akan menggelar pelatihan dan promosi terlebih dahulu.
“Untuk program jangka panjang sendiri bagaimana untuk bisa menggabungkan semua potensi yang ada di Kabupaten Cirebon untuk bisa berbarengan dalam satu kawasan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.