SUARA CIREBON – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turun ke Cirebon. Mereka datang untuk menemui dan meminta keterangan ke Liga Akbar, salah satu saksi kunci kematian Vina dan Eki.
Komisioner Komnas HAM, Anies Hidayat menemui Liga Akbar di kantor pengacara Yudia Alamsyah di daerah Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu 19 Juni 2024.
Di Cirebon, selain ditemui Yudia Alamsyah, sejumlah pengacara juga ikut mendampingi Lika Akbar saat dimintai keterangan oleh Komnas HAM.
Pemeriksaan terhadap Liga Akbar berlangsung tertutup. Anies Hidayat menanyakan berbagai hal terkait peran pria yang dikenal dengan nama Gaga Awod terkait kasus kematian Vina dan Eki.
Yudia Alamsyah menjelaskan, Liga Akbar ditanya seputar kedekatan hubungan pertemanannya dengan Muhammad Rizky Rudiana alias Eki.
Selain itu, juga menanyakan soal saat-saat terakhir Bersama Eki. Kemudian dikaitkan dengan keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tahun 2016.
Komnas HAM juga mempertanyakan soal pencabutan BAP tahun 2016. Apa alas an Liga Akbar mencabut keterangan sampai pada fakta-fakta lain terkait kematian Vina dan Eki.
“Komnas HAM menanyakan alas an Liga Akbar mencabut keterangan dalam BAP tahun 2016. Semua dijawab dengan kejujuran dan berani diambil sumpah,” tutur Yudia Alamsyah.
Hal penting lain dalam pemeriksaan yang dilakukan Komnas HAM kepada Liga Akbar ialah soal peran ayah Eki, Iptu Rudiana Ketika penyusunan BAP tahun 2016.
“Komnas HAM menggali sejauhmana keterlibatan Iptu Rudiana dalam mengarahkan Liga Akbar saat memberikan keterangan yang ada di dalam BAP,” tutur Yudia Alamsyah.
Liga Akbar memberi penjelasan seluruh yang ditanyakan komisioner Komnas HAM, Anies Hidayat. Ia juga menegaskan bahwa keterangan kepada Komnas HAM merupakan yang sebenarnya.
“Liga Akbar menjelaskan bahwa keterangan yang diberikan ke Komnas HAM sekarang ini adalah keterangan yang benar, bukan yang ada di dalam BAP tahun 2016,” tutur Yudia Alamsyah.
Anies Hidayat menjelaskan, kedatangannya ke Cirebon untuk menemui Liga Akbar dan meminta keterangan apa yang sesungguhnya terjadi.
“Liga Akbar salah satu saksi kunci penting. Setelah mencabut BAP, kami ingin tahu apa alasan dan apa yng sesungguhnya terjadi di tahun 2016. Kita juga tanyakan soal dugaan keterlibatan Iptu Rudiana dalam penyusunan BAP Liga Akbar,” tutur Anies Hidayat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.