Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

Bersama Peradi, Kang Dedi Mulyadi Antar Keluarga Terpidana Kematian Vina Laporkan Pak RT Pasren ke Mabes Polri

Rakisa by Rakisa
Rabu, 26 Juni 2024
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Bersama Peradi, Kang Dedi Mulyadi Antar Keluarga Terpidana Kematian Vina Laporkan Pak RT Pasren ke Mabes Polri

Kang Dedi Mulyadi mengantar keluarga terpidana kasus kematian Vina dan Eki laporkan Pak RT Pasren ke Mabes Polri.* (Foto: Tangkapan layar YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Keluarga terpidana kasus kematian Vina dan Eki Cirebon akhirnya melaporkan sosok Pak RT Abdul Pasren ke Bareskrim Mabes Polri.

Keluarga terpidana resmi mengadukan Abdul Pasren, Pak RT atau Ketua RT 02 RW 10 Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Keluarga terpidana kasus kematian Vina dan Eki Cirebon, diantar Kang Dedi Mulyadi (KDM) ke Bareskrim Mabes Polri.

Selain KDM, turut mendampingi para keluarga terpidana pengacara dari Peradi (Perhiumpunan Advokat Indonesia) pimpinan Otto Hasibuan.

Kang Dedi Mulyadi Bersama Roelly Pangabean, mendatangi Bareskim Mabes Polri pada Selasa 25 Juni 2024, diantaranya keluarga Hadi, Jaya, Supriyanto, Sudirman, Eka Sandi, Eko Ramadani dan Rvaldi Aditya Wardana.

“Saya menaruh perhatian terhadap kasus ini. Jangan sampai orang tidak bersalah dihukum, apalagi seumur hidup. Karena itu, saya mendukung keluarga terpidana melaporkan Pak RT ke Mabes Polri,” tutur KDM.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

Kang Dedi Mulyadi ingin ada pelurusan fakta terkait kasus kematian Vina dan Eki. Sebab ada dua pengakuan yang satu sama lain saling berbeda, dan ini menjadi salah satu dasar hakim mengambil keputusan yang memvonis seumur hidup para terpidana.

“Ini ada dua kesaksian yang saling berseberangan. Antara kesaksian Pak RT dan pengakuan keluarga terpidana. Daripada kita berdebat, lebih baik diluruskan melalui pengadilan. Kita uji, siapa yang benar,” tutur Kang Dedi Mulyadi.

KDM menjelaskan, berdasarkan pengakuan Pak RT Abdul Pasren, dia memberi kesaksian didatangi keluarga terpidana yang merayu agar dia disuruh berbohong dengan mengatakan bahwa pada Sabtu malam 27 Agustus 2016, para terpidana tidur di rumah kontrakannya.

“Jadi Pak RT memberi kesaksian, didatangi keluarga terpidana. Bahkan ada yang menangis bersimpuh ke kakinya. Intinya minta agar Pak RT disuruh berbohong dengan mengaku para terpidana tidur di rumahnya pada Sabtu malam,” tutur KDM.

Untuk berbohong kepada polisi, bahkan keluarga terpidana, didampingi pengacaranya, mengiming-imingi uang di dalam amplop kepada Pak RT Abdul Pasren.

“Nah pengakuan Pak RT di atas, ternyata berbeda dengan keterangan keluarga terpidana. Keluarga terpidana justru meminta agar Pak RT berkata jujur, bukan berbohong. Jujur berarti mengakui kalua anak-anak terpidana Sabtu malam tidur di rumah kontrakannya yang kosong,” tutur KDM.

Keluarga terpidana membenarkan memang sempat datang menemui Pak RT Abdul Pasren. Namun justru meminta agar dia berkata jujur kalua anak-anak tidur di rumahnya pada Sabtu malam saat Vina dan Eki meninggal dunia.

“Keluarga terpidana juga mengaku tidak ada yang bersimpuh ke Pak RT. Hanya bicara saja, memohon agar Oak RT berkata jujur. Kemudian tidak ada yang menjanjikan memberi uang. Juga mereka merasa tidak didampingi pengacara. Saat itu belum ada pengacara yang mendampingi terpidana,” tutur KDM.

Karena ada kesaksian yang berbeda antara Pak RT dengan keluarga terpidana, maka untuk menguji siapa yang benar perlu diluruskan.

“Caranya dengan menguji ke pengadilan. Karena itu, keuarga terpidana kini melaporkan Pak RT. Biar nanti diuji, pengakuan siapa yang benar. Apakah Pak RT atau para keluarga terpidana,” tutur KDM.

Roelly Pangabean dari Peradi menuturkan, kedatangannya untuk melaporkan Pak RT Abdul Pasren ke Bareskrim Mabes Polri.

“Kami mengantarkan keluarga terpidana ke Bareskrim Mabes Polri. udah ada saksi dan bukti-bukti. Yang diadukan Pak RT Abdul Pasren dengan tuduhan menyebar fitnah dan memberi kesaksian palsu,” tuturnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDedi MulyadiEkiKang Dedi MulyadiKDMMabes PolriPasrenPembunuhanPembunuhan di CirebonPembunuhan VinaPeradiPolriRTVina
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.