Penyebab insiden tersebut diduga berasal dari penggunaan obat nyamuk bakar yang dinyalakan saat hendak tidur. Akibat kejadian tersebut, Junaedi sang pemilik rumah mengalami luka bakar pada bagian lengan dan muka.
Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diterima Pos Jaga Damkar Sektor Lemahabang sekira pukul 03.19 WIB.
Saat tim Damkar tiba di lokasi, kondisi api masih membara dan hampir merembet ke rumah tetangga.
Berdasarkan keterangan warga setempat, lanjut Eno, api diketahui berasal dari ruang tengah hingga merembet ke seluruh rumah.
“Penyebab kebakaran diduga berasal dari pembakaran obat nyamuk yang merembet ke kasur kamar,” ujar Eno.
Menurut Eno, proses pemadaman memakan waktu lebih dari 1 jam. Hal itu karena terkendala akses dan sumber air yang jauh. Sehingga, pihaknya terpaksa mengisi air di sektor Lemahabang.
Selain itu, akses jalan menuju lokasi yang rusak menjadi kendala karena memperlambat perjalanan untuk pemadaman.
“Pemilik rumah Pak Junaedi mengalami luka bakar pada bagian lengan dan wajah. Material yang terbakar seluruh isi rumah tinggal. Untuk kerugian belum dapat diketahui,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
