Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Nasional

HP Vina, Eki dan Tersangka Disita Tapi Tidak Diperiksa, Model Scientific Crime Investigation Penyidik Dipertanyakan

Rakisa by Rakisa
Sabtu, 29 Juni 2024
in Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
HP Vina, Eki dan Tersangka Disita Tapi Tidak Diperiksa, Model Scientific Crime Investigation Penyidik Dipertanyakan

KOLASE FOTO: Potret kebersamaan Vina dan Eki (kiri) serta terpidana kasus pembunuhan sejoli terebut.*

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mempertanyakan scientific crime investigation model atau teori apa yang digunakan penyidik kasus Vina Cirebon.

Sebab, pembuktiannya sangat lemah. Semata-mata hanya mengandalkan pengakuan tersangka yang itupun telah dicabut kembali Beirta Acara Pemeriksaan (BAP) oleh tersangka yang kini menjadi terpidana.

“Kami mempertanyakan teori atau model scientific crime investigation yang bagaimana yang digunakan penyidik kasus Vina Cirebon untuk menjerat para tersangka yang kini telah jadi terpidana,” tutur Toni RM.

Menurut Toni RM, pembuktiannya sangat lemah. Bahkan unsur-unsur yang memperkuat lazimnya scientific crime investigation, hampir semuanya diabaikan oleh penyidik kasus Vina Cirebon sejak tahun 2016 lalu.

“Scientific crime investigation itu mengedepankan bukti-bukti ilmiah yang menjadikan tersangka pembunuhan tidak bisa mengelak. Saya lihat, dalam penanganan kasus Vina Cirebon, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung,” tutur Toni RM.

Toni RM mempertanyakan model atau teori scientific crime investigation apa yang digunakan penyidik kasus Vina Cirebon kepada Uya Kuya di Kanal YouTube Uya Kuya TV, dikutip Sabtu 29 Juni 2024.

Salah satu contoh yang mendukung scientific crime investigation ialah percakapan digital di dalam handphone (HP). Penyidik seharusnya bisa membongkar percakapan apa di dalam HP baik korban maupun tersangka.

Toni RM mengungkapkan, bahwa dalam tiga putusan hakim di Pengadilan Negeri atau PN Kota Cirebon, disebutkan bahwa penyidik menyita dan menjadikan barang bukti HP milik korban Vina, Eki dan para tersangka ketika itu.

“Di putusan hakim, polisi menyita HP korban Vina, Eki dan para tersangka. Ada 6 unit HP yang disita dan dijadikan barang bukti untuk perkara yang oleh hakim divonis sebagai pembunuhan berencana atau Pasal 340 KUHP,” tutur Toni RM.

Dengan jelas disebutkan, ada 6 unit HP disita oleh penyidik kepolisian dalam penanganan kasus Vina Cirebon. Masing-masing :

– HP merk Samsung warna hitam
– HP merk Nokia warna abu-abu biru
– HP merk Samsung warna hitam
– HP merk Samsung warna putih
– HP merk Nokia warna hitam abu-abu
– HP merk Samsung Galaxi V model SM G131HZ warna putih

“Masalahnya, enam unit HP yang dikuasai penyidik ini, sama sekali tidak dibuka atau diselidiki. Padahal ini kasus 340 (pembunuhan berencana), pasti sebelumnya ada chat atau percakapan, perencanaa dan sejenisnya yang bisa mengarah ke motif pembunuhan,” tutur Toni RM.

Di sisi lain, bagi korban Vina dan Eki, di HP keduanya bisa terlihat percakapannya dengan siapa, bagaimana, barangkali siapa yang senang, siapa yang benci, lalu ada permasalahan apa dan sebagainya.

“Itu bisa terlihat semua di HP. Baik percakapan di BBM (Black Berry Messenger), siapa yang nelpon, menelpon siapa, atau SMS di HP. Itu semua bisa terlihat. Bisa dijadikan patokan bagi penyidik,” tutur Toni RM.

Toni RM menjelaskan, dari enam HP tadi, yang milik korban Vina adalah HP merk Samsung Galaxi V model SM G131HZ warna putih.

“Saya telpon Mba Marli (Marliana, kakak Vina) soal HP. Jawabannya bener, HP Samsung Galaxy V warna putih. Saya tanya di HP Vina ada akun medsos apa, kata Mba Marli lengkap, ada Facebook, Instagram, BBM,” tutur Toni RM.

Vina termasuk aktif dalam media sosial (medsos) melalui status di akun-akunnya. Salah satu contoh status saat Vina mengungkapkan kemarahan terhadap seseorang yang bernama Egy.

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

Kamis, 20 November 2025
Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Menag Nasaruddin Umar Buka Kick Off Hari Guru Nasional 2025 di UIN Siber Cirebon

Rabu, 12 November 2025

“Mohon maaf, di statusnya Vina menulis “Egy K#r#k”, yang artinya mengumpang bahwa Egy itu #anj#ng. Sebearnya dari situ, percakapan di akun medsos, bisa jadi petunjuk, Vina punya masalah dengan siapa, disukasi siapa, dibenci siapa, itu bisa diungkap lewat percakapan digital. Kalau itu diungkap, akan terlihat benang merahnya,” tutur Toni RM.

Toni RM menyayangkan kesempatan bagi penyidik untuk mengugkap kasus Vina Cirebon lewat percakapan digital yang merupakan bagian dari scientific crime investigation.

“Namun ini diabaikan. Tidak diperiksa. Coba saya tanya, polisi mana yang kalau ada kasus pembunuhan, lalu ada HP, tidak diperiksa isi HPnya ? Kayanya hanya polisi Cirebon,” tutur Toni RM.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonEkiHandphoneHPPembunuhanPembunuhan di CirebonPembunuhan VinaPenyidikScientific Crime InvestigationTersangkaVina
Rakisa

Rakisa

Berita Terkait

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil
Berita Utama

Dana Desa Tahap II Belum Cair, Curhat Para Kades ke Kemenkeu Tak Ada Hasil

by Baim
Kamis, 4 Desember 2025
Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut
Cirebon

Solidaritas Wartawan dan SMSI Kota Cirebon Galang Bantuan Korban Bencana Aceh, Sumbar dan Sumut

by Muhammad Surya
Rabu, 3 Desember 2025
Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat
Nasional

Polri Akui Pelayanan Damkar Lebih Dipercaya Masyarakat

by Muhammad Surya
Kamis, 20 November 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.