SUARA CIREBON – Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, ditabrak kereta api (KA) barang di pintu perlintasan sebidang Desa/Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa, 2 Juli 2024 dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibatnya, mobil damkar tersebut ringsek setelah sempat terseret beberapa meter dari titik perlintasan, sebelum akhirnya terguling menumpahkan ribuan liter air.
Ironisnya, kecelakaan mobil damkar berpelat merah nomor E 9919 P itu terjadi saat tengah bertugas memadamkan kebakaran sebuah pabrik di Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Saat itu, mobil damkar itu melaju kecepatan tinggi agar bisa sampai ke lokasi dengan cepat, dari arah uara menuju selatan ke lokasi kebakaran pabrik.
Saat sampai di pintu perlintasan rel KA Haurgeulis, mobil harus memperlambat laju karena terhalang kendaraan becak motor (caktor). Nahas, mesin mobil Damkar tiba-tiba mati mendadak, saat posisi tepat di atas perlintasan KA. Mesin mati diduga karena terkena medan magnet dari rel KA.
Pada saat yang bersamaan, melintas KA barang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Menyadari bahaya, lima personel yang ada di dalam mobil damkar pun segera menyelamatkan diri.
Dalam hitungan detik, KA barang menghantam mobil damkar yang posisinya macet dan berada di atas rel KA.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, mengatakan, kelima personel yang akan bertugas melaksanakan pemadaman semuanya selamat.
Kelima personel Damkar itu masing-masing Warsito (Danru) bersama keempat anggotanya yakni Johan Mukari, Ahmad Yani, Acep Rudi, dan Sefri Hadi Iswanto.
“Mereka menyelamatkan diri setelah gagal berkali-kali berusaha menghidupkan mesin mobil damkar yang tiba-tiba mogok di tengah rel KA,” tutur Teguh.
Menurutnya, saat itu anak buahnya telah dalam tugas melakukan pemadaman insiden kebakaran di sebuah pabrik. Namun mobil macet saat melintasi rel KA hingga akhirnya tak terhindarkan ditubruk KA barang tersebut.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Kita langsung evakuasi mobil damkar yang hancur menumpahkan ribuan liter air,” tutur Teguh. Pemadaman kebakaran pabrik itu pun sempat terhambat. Pabrik tersebut akhirnya dipadamkan oleh mobil damkar lainnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.