SUARA CIREBON – Kabar mengejutkan datang Presenter Vincent Rompies dan Desta yang ikut terseret pusaran dalam kasus tindakan asusila Hasyim Asyari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada kasus tindakan asusila ini nama Vincent Rompies dan Desta disebut-sebut dalam siding yang berakhir dengan pemecatan Ketua KPU Hasyim Asyari.
Seperti diketahui, pada Jumat, 5 Juni 2024, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengatakan kalau ada tindakan atau kata-kata rayuan terhadap korban, yaitu anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN)Den Haag, Belanda.
Kata rayuan tersebut berupa ucapan semangat yang diucapkan oleh Vincent Rompies, Desta dan Boiyen. Kemudian ketua KPU Hasyim Asyari mengirimkan video tersebut ke korban Cindra Aditi Tejakinkin (CAT).
“Setelah acara tersebut selesai, Vincent, Desta, teradu serta Betty Epsilon Idroos dan Boiyen melakukan swavideo untuk menyampaikan greeting kepada pengadu. Berupa ucapan ‘Sukses selalu, semoga lancar pelaksanaan Pemilu di luar negeri’. Swavideo tersebut dilakukan atas permintaan dan juga direkam menggunakan ponsel Teradu,” kata J Kristiadi saat putusan sidang pada Rabu, 3 Juli 2024.
Kemudian video tersebut dikirim Hasyim Asyari ke korban CAT melalu WhatsApp.
“Teradu mengirimkan video greeting tersebut kepada pengadu melalui WhatsApp kemudian diberikan caption, ‘Special for you diajengku’ ditambah emoji tangan melipat, emoji mawar merah, emoji tangan memeluk, emoji melontar ciuman dengan hembusan hati, emoji tersenyum penuh,” lanjut bunyi putusan tersebut.
Diketahui korban yang mengidolakan Desta dan Vincent Verhaag dan video tersebut diambil saat selesai acara talk show di stasiun televisi swasta.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.