Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Banjir di Cirebon, Aktivis Lingkungan Imbau Pemkab Mitigasi Perubahan Iklim

Dede Kurniawan by Dede Kurniawan
Kamis, 11 Juli 2024
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Banjir di Cirebon, Aktivis Lingkungan Imbau Pemkab Mitigasi Perubahan Iklim

Banjir yang menerjang Desa Jagapura, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 6 Juli 2024 lalu.* (Foto: Sukirno/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Banjir yang terjadi di sejumlah desa dan kecamatan wilayah barat Kabupaten Cirebon, akhir pakan lalu, harus menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

Pasalnya, banjir terjadi pada bulan Juli yang secara iklim di Indonesia merupakan puncak musim kemarau.

Hal itu dikemukakan,  aktivis lingkungan pedesaan, Ikhsan Abdullah kepada sejumlah awak media, Rabu, 10 Juli 2024.

Menurut Ikhsan, hujan yang terjadi saat puncak musim kemarau menandakan adanya perubahan iklim. Ikhsan pun meminta agar Pemerintah Kabupaten Cirebon memitigasi persoalan perubahan iklim ini, sejak dini. 

“Jangan menganggap persoalan ini sepele, karena banjir yang merendam rumah-rumah warga menyebabkan kerugian material dan bisa berimbas pada kerawanan pangan, rusaknya sumber air bersih, hingga kerawanan sosial dan keamanan,” kata Ikhsan.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Menurut Ikhsan, banjir tersebut disebabkan jebolnya tanggul Sungai Songket yang aliran sekundernya melintas di beberapa desa.

“Belum adanya mitigasi yang serius dari pemerintah desa, kabupaten, hingga provinsi menyebabkan banjir terjadi di musim kemarau,” ujar Ikhsan.

Ikhsan menuturkan alun-alun Desa Jagapura yang menjadi pusat pemerintahan desa induk, termasuk Masjid Jami Al Muttaqin, terendam setinggi paha orang dewasa. Ini sangat mengherankan karena sebelumnya tidak pernah terjadi banjir di lokasi tersebut.

“Menurut saya, hujan dadakan di musim kemarau ini membuat masyarakat kebingungan menghadapi fenomena cuaca yang anomali. Saya khawatir musim hujan di bulan Oktober, November dan Desember yang curah hujannya tinggi bisa menyebabkan banjir lebih besar,” katanya.

Sebagai putra daerah yang leluhurnya tinggal di Jagapura, Ikhsan ingin mengurai beberapa hal agar banjir tidak berulang. Sungai Kumpul Kwista dan kali sekunder segera dinormalisasi karena saat ini aliran sungai mati dan air hujan tidak bisa mengalir.

“Adanya bangunan liar yang berdiri di atas aliran sungai dan saluran air di tepi jalan provinsi yang menyebabkan saluran air mati dan air hujan meluap tinggi sejajar dengan tanggul Sungai Songket. Pemrov Jawa Barat dan Pemkab Cirebon harus segera turun tangan membongkar bangunan-bangunan liar ini. Jika terlambat, petaka lebih besar bisa terjadi,” tandasnya.

Ikhsan menegaskan, jangan gara-gara ulah segelintir warga yang mengambil keuntungan dari objek vital, seluruh warga harus menderita.

Untuk diketahui, data terakhir yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon menyebut, hujan yang terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 kemarin, menyebabkan 13 desa di wilayah barat Kabupaten Cirebon terdampak banjir.

Dari 13 Desa yang terdampak banjir tersebut, desa terdampak paling parah adalah Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik. Pasalnya, posisi desa tersebut berada dekat dengan sungai yang tanggulnya mengalami jebol hingga menyebabkan ribuan rumah terendam.

Di Desa Jagapura Kulon, jumlah rumah terdampak banjir tercatat sebanyak 2.550 unit. Selain itu, ada satu tempat ibadah dan dua bangunan sekolah yang terendam banjir. Sebanyak 2.818 KK dan 8.454 jiwa terdampak banjir di Desa Jagapura Kulon.

Sementara di Desa Jagapura Lor,  sebanyak 636 rumah warga terendam, dan 1.259 KK  atau 3.777 jiwa terdampak. Selain itu, ada 2 tempat ibadah, 2 bangunan sekolah, dan 15 hektare sawah yang turut terendam.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: AktivisAktivis LingkunganBanjirBanjir di CirebonBanjir di Kabupaten CirebonCirebonIklimKabupaten CirebonPemkab CirebonPerubahan Iklim
Dede Kurniawan

Dede Kurniawan

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.