SUARA CIREBON – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, Asep Sholeh Fakhrul, melakukan geriliya dengan menemui sejumlah tokoh desa dari wilayah timur Kabupaten Cirebon, Jumat, 12 Juli 2024 malam.
Dalam pertemuan tersebut, Asep memperkenalkan diri dan berbagi latar belakangnya kepada para kuwu yang hadir. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk keseriusan untuk maju dalam bursa Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 mendatang.
Asep menjelaskan, saat ini sedang gencar melakukan komunikasi bukan hanya dengan para tokoh partai politik (parpol), namun juga berbagai kalangan, salah satunya dengan para kuwu.
“Kuwu adalah tokoh utama yang berada di barisan grass root (akar rumput, red). Semua berawal dari desa dan peningkatan mutu kesejahteraan pun harus dimulai dari desa,” kata Asep Sholeh.
Asep mengaku dalam silaturahmi tersebut mendapat masukan dari para kuwu mulai dari permasalahan infrastruktur umum, sampah, banjir, kekeringan, kesehatan, pendidikan, hingga pengangguran.
Para kuwu juga mengusulkan agar pemimpin ke depan harus memprioritaskan kepentingan desa melalui alokasi anggaran desa (ADD) dari APBD agar meningkat tidak hanya 10 persen.
Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, Asep juga langsung meminta restu kepada para kuwu terkait niatnya maju sebagai salah satu bakal calon wakil bupati dari Cirebon Timur (Cawabup Cirtim).
“Saya setuju jika pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten meningkat, maka ADD untuk semua desa di Kabupaten Cirebon harus lebih dari 10 persen bisa 15 atau maksimal 20 persen agar bisa meningkatkan kesejahteraan, sehingga pemerintah desa dapat menjalankan program-programnya lebih optimal,” tutupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.