SUARA CIREBON – Berbagai upaya dilakukan Polresta Cirebon untuk menjaga kondusifitas kamtibmas baik menjelang maupun hingga pada saat pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Salah satu langkah yang dilakukan Polresta Cirebon bersama pemangku kebijakan terkait seperti dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon adalah terus menjalin komunikasi dan kolaborasi .
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, pihaknya bersama KPU sudah melakukan pertemuan dengan semua perwakilan partai politik (parpol) untuk membangun komitmen menjaga kondusifitas kamtibmas Kabupaten Cirebon.
Dalam pertemuan tersebut pihaknya menyampaikan hal-hal yang tidak diperkenankan untuk dilakukan seperti black campaign (kampanye hitam), money politics (politik uang), dan menyebarkan berita hoaks.
“Kami meminta parpol untuk sama-sama menjual visi misi orang yang didukung, tidak menyebarkan berita hoaks dan tidak menyerang dengan hal-hal yang negatif,” ujar Kapolresta Sumarni, Ahad, 14 Juli 2024.
Pihaknya menginginkan agar hal-hal positif yang justru harus ditonjolkan di Kabupaten Cirebon. Hal itu sesuai dengan daerah ini yang selama ini sudah dikenal sebagai daerah positif dari berbagai sisi.
Ia menyebut, sisi positif Kabupaten Cirebon terpotret dari pelaksanaan Pilpres kemarin yang berjalan cukup kondusif. Sehingga, pada pelaksanaan Pilkada ini Kabupaten Cirebon harus lebih kondusif lagi.
“Kami meminta penyelenggara Pilkada berkerja dengan sebaik-baiknya. Ketahui tugas pokoknya, ketahui tata cara teknisnya agar tidak ada kesalahan-kesalahan terjadi. Sehingga tidak ada pelaksanaan ulang Pilkada,” kata Sumarni.
Selain itu, pihaknya juga sudah memberikan pengarahan kepada Panwascam se-Kabupaten Cirebon agar bekerja dengan baik dan penuh integritas. Pihaknya meminta kepada semua jajaran Panwascam untuk tidak menjual integritas demi kepentingan kelompok tertentu.
Bukan hanya itu, Polresta Cirebon juga telah turun langsung menemui masyarakat melalui sejumlah komunitas seperti majelis taklim, forum desa, perangkat desa, pedagang, hingga seniman. Termasuk melalui kegiatan Jum’at Curhat yang digelar rutin Polresta Cirebon.
Pihaknya meminta sejumlah komunitas masyarakat tersebut untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada agar berjalan dengan aman dan kondusif.
“Kalau ada permasalahan silakan selesaikan di tingkat desa. Kalau tidak selesai di tingkat desa, segera hubungi kami, akan kami bantu menyelesaikan. Tapi kalau memang tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, boleh menempuh jalur hukum,” paparnya.
Disinggung personel yang diterjunkan pada saat pelaksanaan Pilkada nanti, Sumarni mengungkapkan, jumlah yang dilibatkan sebanyak 910 personel.
Jumlah tersebut, masih akan ditambah dengan personel dari dinas dan instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
“Selain memberikan edukasi, kita juga akan melakukan patroli siber. Kita mengajak kominfo untuk bersama-sama memantau dunia maya,” tegasnya.
Sumarni mengajak masyarakat Kabupaten Cirebon untuk menyukseskan Pilkada dengan menjaga kondusifitas daerah. Ia mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa memimpin Kabupaten Cirebon lebih baik dan membawa kesejahteraan masyarakatnya.
“Pilihlah sesuai hati nurani, masyarakat jangan mau dibeli suaranya,” tegasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.