SUARA CIREBON – Nurdahtul Kahfi alias Kahfi, anak dari Ketua RT Abdul Pasren, mengaku jarang keluar rumah dan bergaul.
Kahfi (30 tahun) juga tidak tahu kalau para terpidana kasus Vina Cirebon yang merupakan teman-teman seusianya merupakan geng motor.
Kahfi mengungkapkan kalau dirinya jarang bergaul dengan teman-teman yang kini menjadi terpidana seumur hidup dalam kasus Vina Cirebon.
Saat menjawab pertanyaan wartawan sebuah televisi swasta dalam sebuah wawancara ekslusif, Kahfi juga lebih banyak mengungkapkan tidak tahu.
“Nggak tahu, saya jarang main,” tutur Kahfi.
Kahfi menjawab wawancara didampingi ayahnya, Abdul Pasren alias yang pada tahun 2016 menjabat sebagai Ketua RT 02 RW 10 Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Kahfi dan pasren didampingi jendral poliri purnawirawan berpangkan Brigjen (Pol), Siswandi yang mantan Kapolres Ciko (Cirebon Kota) di sekitar tahun 2022-2023.
Menjawab pertanyaan wartawan, Kahfi mengesankan tidak akrab dengan teman-teman seusia di kampungnya yang kini menjadi terpidana seumur hidup dalam kasus Vina Cirebon.
“Bapak pernah lihat kalau orang-orang ini motoran ? Ikut motoran, ikut kelompok geng motor ?,” tutur wartawan kepada pasren sambil menunjukan foto para terpidana kasus Vina Cirebon.
Pasren menjawab tidak pernah melihat para terpidana “motoran” (konvoi naik sepeda motor).
“Nggah lihat,” tutur Pasren.
Jawaban yang sama juga disampaikan Kahfi ketika wartawan mengajukan pertanyaan senada.
“Nggak pernah lihat,” tutur Kahfi.
Kahfi menjawab kalau para terpidana itu kerjanya sebagai kuli bangunan. Sepengetahuannya, dari para terpidana yang punya sepeda motor hanya Hadi.
“Kalau yang punya motor Hadi,” tutur Kahfi.
“Apakah mereka ikut geng motor ?,” tanya wartawan.
Sambil sempat melirikan matanya ke arah Siswandi dan Pasren, Kahfi lalu menjawab kalau dirinya tidak tahu.
“Tidak tahu,” tutur Kahfi.
Kahfi dan juga Pasren juga menjawab tidak tahu kalau di tahun 2016 sedang ramai isu geng motor dan pembegalan, termasuk ddi daerah Jalan Perjuangan Kota Cirebon yang satu rangkaian dengan Jalan Saladara, kampung mereka.
“Tidak tahu,” tutur Kahfi dibarengi oleh Pasren.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.