SUARA CIRBON – Partai Nasdem Kabupaten Cirebon mengaku trauma dengan PDIP lantaran pernah dikecewakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 silam.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Nasdem memilih untuk berhati-hati menanggapi tawaran PDIP untuk berkoalisi pada Pilkada serentak 2024.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman menuturkan, pada Pilkada 2018 silam, Nasdem dan PDIP yang awalnya sama-sama mengusung pasangan Sunjaya-Imron, mendakak berpisah sesaat setelah pasangan itu didaftarkan ke KPU. Naseem yang merasa kecewa dengan PDIP pun langsung menggandeng PKB untuk mengusung pasangan Luthfi-Qomar.
Dari pengalaman itu, Asep mengaku, pihaknya memilih bersikap hati-hati dalam menentukan keputusan berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada serentak 2024 ini.
Asep mengatakan, kekecewaan yang terjadi pada Pilkada 2018 silam itu masih dirasakan oleh anggota dan kader NasDem Kabupaten Cirebon.
“NasDem punya pengalaman yang tidak baik dengan PDIP pada Pilkada 2018, kekecewaan ini juga masih dirasakan oleh kader. Untuk itu kami bersikap untuk lebih berhati-hati dalam menentukan sikap khususnya dengan PDIP,” ujar Asep kepada awak media, Rabu, 17 Juli 2024.
Asep tidak menampik, sejauh ini Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Imron telah beberapa kali menjalin komunikasi, bahkan sampai datang ke rumah orang tuanya yang berada di Kecamatan Dukupuntang.
Menurutnya, Imron merupakan tokoh yang paling sering bersilaturahmi dengan Nasdem, bahkan untuk saat ini memiliki kedekatan lebih dibandingkan dengan figur lainnya.
“Imron paling sering bersilaturahmi dengan Nasdem dibandingkan yang lain. Karena itu, Nasdem hingga saat ini belum menentukan sikap apakah akan bergabung dengan PDIP atau mengusung kader sendiri,” katanya.
Asep tidak menampik adanya spekulasi yang menginginkan Imron disandingkan dengan Agus Kurniawan Budiman, jagoan yang telah diusung NasDem. Agus Budiman tidak lain merupakan kakak kandung dari Asep.
“Walaupun kami belum memutuskan untuk berkoalisi, Nasdem sudah memenuhi syarat dukungan karena di dalamnya sudah termasuk PKS. Artinya, kalaupun tidak berkoalisi, kami sudah siap,” tegas Asep.
Ia juga menegaskan bahwa Nasdem sudah mantap memberikan rekomendasi kepada Agus Kurniawan Budiman. Sementara itu, PKS sejauh ini sudah mengerucut ke H Anwar Yasin sebagai calon yang diusung.
“Nasdem sudah jelas mendukung Agus sejak tahun lalu. PKS kini dalam proses penggodokan untuk menentukan figur terbaiknya. Kemarin Pak Haji Anwar sudah datang ke rumah untuk bersilaturahmi,” ungkap Asep.
Asep juga mengaku, Nasdem di Pilkada 2024 akan tetap menjadi pemain utama sama seperti di Pilkada 2018 lalu.
“Tanpa berkoalisi dengan yang lain pun (Nasdem-PKS, red), kami sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan sendiri,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.