SUARA CIREBON – Dua truk colt diesel pembawa peralatan panggung grup sandiwara tradisional saling bertabrakan dan terguling di jalur utama Pantura Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Dalam kecelakaan itu, 1 penumpang truk tewas dan 5 lainnya luka berat. Properti panggung sandiwara bertebaran menutupi badan jalan sehingga jalur Pantura dari Indramayu ke arah Jakarta macet total.
Kecelakaan terjadi pada Ahad pagi, 21 Juli 2024 pukul 07.15 WIB . Kedua colt truk diesel itu melakukan konvoi dalam perjalanan dari arah Cirebon menuju arah Jakarta.
Konvoi grup sandiwara itu dalam perjalanan untuk rencana manggung di daerah Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
“Mereka dalam perjalanan menuju arah barat dari timur. Saling bertabrakan dan terguling di daerah Santing, Losarang,” tutur Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda.
Dari keterangan kepolisian, kedua truk itu masih milik satu rombongan grup sandiwara. Konvoi setelah manggung di daerah Brebes, Jawa Tengah menuju lokasi manggung lainnya di Sumur Adem, Indramayu.
Truk cold diesel pertama dikemudikan Yus Rusdi (37 tahun), warga Kecamatan Jatibarang, Indramayu, bernomor polisi E 8489 R. Kendaraan jenis sama dikendarai Dodi S (39 tahun), juga warga Jatibarang, dengan nopol E 8701 PJ.
Dalam perjalanan ke arah Jakarta, truk yang kendarai Yus berupaya pindah ke lajur cepat ke sebelah kanan.
Rupanya Yus tidak memeprtimbangkan jarak dengan colt diesel rekannya yang dikendarai Dodi.
Saat truk pindah ke kanan, karena jaraknya sangat mepet, langsung ditubruk dari belakang oleh truk yang dikemudikan Dodi.
Kedua truk saling bertubrukan dalam kecepatan tinggi dan saling hingga keduanya sama-sama terguling.
Seluruh properti panggung sandiwara berhamburan ke jalan. Diketahui 1 penumpang tewas seketika dan 5 lainnya luka berat.
Korban tewas bernama Parto Usup (25 tahun), warga Tukdana, Indramayu.
Korban luka, masing-masing :
- Abdul Azis (28 tahun), warga Tukdana
- Ahmad Apriliyani (32 tahun), warga Arahan
- Haerul Candra (20 tahun), warga Widasari
- Topidin (34 tahun), warga Tukdana
- Ribita (33 tahun), warga Bangodua.
“Semua korban warga Indramayu. Mereka dilarikanke RS Bhayangkara Losarang. 1 tewas dan 5 luka-luka,” tutur Hendro Ruhanda.
Jalur pantura arah Cirebon sempat macet total. Kendaraan dialihkan dua arah di jalur arah Jakarta – Cirebon.
Selain membersihkan jalan dari properti sandiwara, petugas juga membersihkan ceceran bahan bakar minyak (BBM) dan oli yang berceceran di lokasi kecelakaan.
“Kami bersihkan badan jalan dari properti sandiwara sampai bahan bakar dan oli yang berceceran,” tutur Hendro Ruhanda.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.