SUARA CIREBON – Luar biasa, Kang Dedi Mulyadi atau KDM memunculkan kasus penting dalam kasus Vina Cirebon.
Tak tanggung-tanggung, kali ini benar-benar kejutan, KDM memunculkan saksi kunci sangat penting, ialah Dede.
Dede adalah teman Aep yang sama-sama bekerja sebagai tukang cuci steam mobil di tahun 2016 di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Jalan Saladara, merupakan kampung Situgangga, tempat para terpidana kasus Vina Cirebon tinggal sebelum ditangkap anggota Satnarkoba Polres Cikop (Cirebon Kota).
Dalam putusan pengadilan yang menjebloskan para terpidana kasus Vina yang dihukum seumur hidup, nama Dede disebutkan sebagai teman Aep.
Nama Dede selalu disebut-sebut bersama Aep menyaksikan insiden pelemparan terhadap Eky dan Vina pada Sabtu malam 27 Agustus 2016 di depan SMP Negeri 11 Kota Cirebon di Jalan Saladara.
Dalam kesaksian di putusan hakim tahun 2016, Dede bersama Aep memberikan keterangan yang mengaku menyaksikan pelemparan sepeda motor Eky dan Vina.
Tak hanya pelemparan, dalam kesaksiannya menyebutkan, sekawanan geng motor itu memburu sepeda motor Eky yang berboncengan dengan Vina ke arah pertigaan lalu ke fly over Kepompongan, Talun, Cirebon.
Sungguh di luar dugaan, KDM berhasil membujuk Dede keluar. Dan melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi yang dipublis, Sabtu malam 20 Juli 2024, sosok Dede muncul.
Dede, mengaku berusia 30 tahun. Pada saat bekerja dengan Aep di cuci steam mobil di Jalan Saladara berusia 22 tahun.
Warga Desa Tangkil, Kecamatan Gunungjati, Kota Cirebon itu mengaku selama ini bekerja sebagai kuli bangunan.
Dede bekerja pada seorang mandor asal Pati, Jawa Tengah di daerah Tangerang. Kejutan luar biasa, Dede mau datang menemui Kang Dedi mulyadi di rumahnya untuk bercerita seputar kesaksian dalam kasus Vina Cirebon di tahun 2016.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.