SUARA CIREBON – Nama Ketua Umum Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ), Kombes Pol Imam Saputra, mendapat hasil tertinggi dalam survei bursa calon Bupati Cirebon Pilkada 2024 yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Dikutip dari hasil survei LKPI, sebanyak 65,8% responden mengaku tidak puas dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Cirebon, sementara yang puas hanya 30,7% dan sisanya tidak menjawab.
Dalam pertanyaan semi terbuka dengan 10 nama, ditemukan elektabilitas tertinggi diperoleh Kombes Pol Imam Saputra sebesar 21,7%, kedua Imron Rosyadi 20,6% ,Wahyu Tjiptaningsih 17,2% selanjut Asep Zaenudin Budiman 8,1% Teguh Rusiana Merdeka 7,8%, Ismayatul Fatihiyah Yusuf 6,3% Junaedi 3,2%, Hasan Basori 2,2% Suharso 2,1%, dan Anwar Yasin 1,2% sisanya tidak memilih 9,6%.
Meski menjadi salah satu nama dengan hasil survei tertinggi, namun Imam memastikan dirinya tidak akan mengikuti kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Cirebon.
“Terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang sudah memberikan dukungan kepada saya untuk maju sebagai calon Bupati Cirebon pada Pilkada 2024 ini. Namun sampai saat ini, belum terfikirkan untuk mengikuti kontestasi pilkada,” ujar Imam saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Senin, 22 Juli 2024.
Imam mengaku tengah fokus untuk membenahi klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Cirebon yakni PSGJ. Sejauh ini PSGJ sendiri masih berada di liga III Zona Jawa Barat.
“Saya punya tanggung jawab moral untuk memajukan sepakbola Kabupaten Cirebon untuk bisa berlaga di tingkat nasional atau Liga 1 Indonesia. Untuk itu saya rasa tenaga dan pikiran saya akan difokuskan untuk PSGJ,” tegasnya.
Imam menambahkan, siapapun yang akan maju pada Pilkada Kabupaten Cirebon nanti adalah putra dan putri terbaik, yang diharapkan bisa memajukan olahraga di Kabupaten Cirebon khususnya sepakbola.
Dirinya berharap kedepannya persepakbolaan di Kabupaten Cirebon bisa bersaing dengan daerah lainnya di Jawa Barat.
Sementara itu, melalui keterangannya Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis mengatakan, survei yang dilakukan lembaganya memberikan gambaran mengenai kekuatan elektoral para calon yang berpotensi maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Kita mencoba melakukan simulasi 4 nama bakal Calon Bupati di Pilkada Cirebon tahun 2024, hasilnya Imam Saputra 32,6 %, kemudian Imron Rosyadi 31,8 %, kemudian Wahyu Tjiptaningsih 12,4 %, terakhir Asep Zaenudin Budiman 9,8% dan menjawab tidak tahu 13,4 %,” terang Togu Lubis.
Survei ini, lanjut dia, digelar selama 1 pekan pada periode 5- 14 Juli 2024. Survei ini melibatkan sedikitnya 1.200 koresponden dengan usia minimal 17 tahun yang sudah memiliki hak pilih dengan metode multistage random sampling dan margin of error 2,84 %.
“Dalam survei ditemukan bahwa 68,9 persen masyarakat Kabupaten tahu dan sangat tahu akan adanya pilkada 2024 dan sebanyak 31,1 persen tidak tahu,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.