SUARA CIREBON – Perjalanan kasus Vina Cirebon kembali memunculkan fakta baru menyusul pengakuan Widia Sari dan Mega Lestari.
Widia dan Mega, merupakan dua sahabat atau teman dekat almarhumah Vina Dewi Arsita.
Pengakuan Widia dan Mega sangat megejutkan. Ternyata tidak berkesuaian dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang kemudian dijadikan dasar putusan hakim tahun 2016 untuk menghukum para terpidana kasus Vina Cirebon.
Widia dan Mega, memberi pengakuan sekaligus kesaksian melalui channel YouTube Bang Ex Napi Diskursus Net yang dirilis Jumat malam, 26 Juli 2024.
Kepada Insan Sadono, jurnalis senior dan ahli psikologi forensik, Reza Indragiri yang menjadi host kanal tersebut, Widia dan Mega memberikan tidak hanya jam-jam terakhir, tetapi juga menit-menit terakhir kehidupan Vina.
Kemunculan Widia dan Mega ini juga sangat mengejutkan. Sebab dalam penanganan kasus kematian Vina dan Eki, sama sekali tidak pernah didatangi anggota polisi dan dimintai keterangan.
Padahal posisi Widia dan Mega sangat penting dalam kasus kematian Vina. Sebab dua sahabat inilah yang masih menjalin komunikasi dengan Vina.
Posisinya sangat penting karena tidak hanya di jam-jam terakhir, Widia dan Mega juga masih berkomunikasi di menit-menit terakhir Vina.
Hal penting dalam pengakuannya ialah soal kapan terakhir Widia dan Mega berkomunikasi dengan Vina pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016.
Ada waktu kritis yang diungkapkan dari pengakuan Widia dan Mega, yakni antara Sabtu malam pukul22.00 WIB sampai sekitar 22.30 WIB atau belasan menit setelah pukul sepuluh malam.
Di jam-jam kritis itu, Widia dan Mega masih berkomunikasi. Vina sempat menelefon Widia plewat handphone (HP) ada Sabtu malam itu dan mengajak Widia untuk main, nongkrong bersama Eki dan teman-temannya.
Namun Widia menolak karena selain takut dimarahi sama pacarnya, juga kebetulan ia di rumah hanyaberdua dengan adiknya yang masih kecil karena kedua orang tuanya sedang pergi ke Jakarta.
“Saya ditelefon sekitar jam 10 malam lebih belasan menit oleh Vina. Dia ngajak saya ikut main bersamanya. Tapi saya menolak karena di rumah hanya berdua dengan adik saya,” tutur Widia.
Widia juga mengungkapkan saat menelefon, Vina terlihat sedang sangat berbahagia karena sedang bersama Eki dan teman-temannya.
“Vina sedang bahagia banget karena ketemu Eki. Saat itu, terdengar Vina telefon kaya di pinggir jalan karena terdengar bunyi kendaraan lewat. Terdengar juga ia sedang bersama Eki dan teman-temannya. Ia tertawa bahagia banget,” tutur Widia.
Terungkap pula, hubungan Vina dan Eki sebenarnya sempat putus, Namun pada Sabtu malam 27 Agustus 2024, keduanya nyambung atau rujuk kembali, dan Vina mengungkapkan rasa gembira dan bahagianya dengan menelefon dan mengajak Widia main bareng.
Pada malam itu, hanya beberapa detik setelah Vina menelefon Widia, datanglah Mega ke rumah Widia, masih di jam yang sama.
“Ya hanya beberapa detik setelah saya ditelefon Vina, Mega datang ke rumah,” tutur Widia.
Di jam-jam kritis antara pukul 22.00 WIB sampai 22.30 WIB (tepatnya pukul sepuluh malam lebih belasan menit) itu, Mega sempat menanyakan kepada Widia soal Vina yang ternyata belum kembali ke rumah Widia.
Mega bahkan sempat kaget setelah mengetahui Vina belum juga pulang ke rumah Widia karena sebelumnya mereka berjanji untuk kumpul atau pulang (ke rumah Widia) sebelum jam 22.00 WIB.
“Kami bertiga janjian. Pokoknya sebelum jam sepuluh sudah harus di rumah. Soalnya nggak enak sama tetangga kalau pulang di atas jam sepuluh malam,” tutur Widia.
Widia lalu melanjutkan ceritanya. Setelah Mega datang ke rumah, Vina sebenarnya sempat menelefon sebanyak tiga kali, tapi tidak direspon sama Widia.
Mega sempat bertanya ke Widia, kenapa tidak menerima telefon Vina. Widia hanya menjawab kalau Vina paling hanya ingin mengajak main.
“Tiga kali Vina sempat misscall. Saya nggak angkat karena paling ngajak main. Saya khan udah nggak mau,” tutur Widia.
Setelah tidak menerima telefon Vina, Widia lalu meminjamkan HP ke Mega yang juga sempat menanyakan keberadaan Vina.
“HP saya lalu saya berikan ke Mega,” tutur Widia.
Mega, setelah menerima HP Widia, mengaku masih sempat kontak Vina lewat chat BBM (Black Berry Mesenger), namun tidak ada respon.
“Saya chat tidak ada kontak, Saat itu kita berpikir Vina dalam perjalanan pulang ke rumah saya,” tutur Mega dibenarkan Widia.
Malam itu, setelah kontak terakhir ke Vina tidak ada respon, Widia dan Mega duduk di depan rumah ngobrol sambil menunggu Vina pulang.
Namun sampai larut malam, bahkan keduanya mengaku sempat ngantuk, Vina belum juga pulang.
Kemudian Widia dan Mega dikejutkan dengan berita dan status BBM banyak orang yang menyebutkan “Eki Rdn RIP” (Eki Rudiana Rest In Peace).
“Sampailarut malam tiba-tiba ramai banget di BBM, banyak orang menulis status Eki RDN RIP. Begitu juga di facebook. Kami berdua kaget karena tahu Eki bersama Vina,” tutur Widia.
Hingga kemudian, setelah menelefo sana-sini, Widia dan Mega memperoleh kepastian soal kecelakaan Eki dan Vina.
“Saya sempat menelefon HP Vina. Saat itu, HPnya mati. Tapi sempat hidup. Hanya ada suara laki-laki. Kemudian kami dapat kepastian Vina kecelakaan saat menelefon HP Vina diangkat dan ada penjelasan dari Polsek Talun. Jam dua belas malam lebih saya dan Mega naik motor ke RS Gunung Jati menengok Vina,” tutur Widia.
Kesaksian atau pengakuan Widia dan Mega, dua sahabat Vina, ini akan menjadi fakta-fakta baru dari serentetan kontroversi terkait kasus Vina Cirebon.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.