SUARA CIREBON – Program Pascasarjana dan Doktor UIN Siber Cirebon menggelar Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) untuk tahun akademik 2024/2025, Sabtu, 27 Juli 2024.
Acara ini diadakan secara hybrid, dengan calon mahasiswa baru untuk program magister dan doktor mengikuti seleksi secara tatap muka langsung.
Sementara, program magister pendidikan jarak jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) dilakukan secara daring atau online.
Direktur Pascasarjana UIN Siber Cirebon, Prof Dr H Suteja MAg menjelaskan, SPMB dilaksanakan dengan metode wawancara yang mencakup tes potensi akademik (TPA) dan skema penyelesaian studi.
“Materi wawancara juga mencakup moderasi beragama dengan indikator komitmen kebangsaan (Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), nilai toleransi dan anti kekerasan, praktik keagamaan dan keberagaman, Islam sebagai agama kemanusiaan, serta adaptasi terhadap budaya lokal,” jelas Suteja.
Setelah keluarnya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 127 tahun 2024 pada 15 Januari 2024 tentang izin penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) PAI Program Magister, Pascasarjana UIN UIN Siber Cirebon mulai mempersiapkan perangkat pendaftaran untuk semester ganjil tahun 2024.
“Dengan strategi memenangkan media sosial untuk sosialisasi sesuai amanat rakerpim tahun 2024, hasilnya sangat memuaskan,” ujar Suteja.
Tercatat, sebanyak 284 pendaftar, terdiri dari 145 calon mahasiswa reguler dan 134 calon mahasiswa Program Magister PJJ PAI dari berbagai kota di seluruh Indonesia, serta dua calon mahasiswa yang berdomisili di Jepang.
Menurut Suteja, acara SPMB ini merupakan langkah strategis UIN Siber Cirebon dalam menjawab kebutuhan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama dan kebangsaan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.