SUARA CIREBON – Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kang Dedi Mulyadi atau KDM malah terlihat santai. Ia bahkan asyik bergurau dengan Rudi Pelor, ayah kandung Aep Rudiansyah.
Kang Dedi Mulyadi, dilaporkan ke Polda Metro Jaya bersama Dede Riswanto dan Liga Akbar oleh Aep dan Iptu Rudiana, ayah kandung Eky, korban dalam kasus Vina Cirebon.
Laporan Aep dan Rudiana ke Kang Dedi Mulyadi, Dede dan Liga Akbar di Polda Metro Jaya dengan tuduhan pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan penyebaran hoaks melalui channel Youtubenya.
Saat dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kang Dedi Mulyadi di rumahnya di Lembur Pakuan, Subang, malah asyik bergurau dengan Rudi Pelor.
Rudi Pelor adalah ayah kandung dari Aep yang bersama Rudiana melaporkan Kang Dedi Mulyadi, Dede dan Liga Akbar ke Polda Metro Jaya.
KDM sendiri menanggapi santai laporan Aep tersebut. Bahkan ayah Aep, Rudi Pelor kini berada di rumah KDM, dan justru terlihat bahagia karena kini bisa bekerja di Lembur Pakuan.
Rudi Pelor sudah dua hari ini bekerja di Lembur Pakuan. Ia memilih tinggal bersama KDM karena merasa suntuk terus karena di rumah selalu terpikir soal nasib Aep.
“Di rumah banyak pikiran, salah satunya soal Aep. Alhamdulillah di sini nyaman, makan kenyang, ada kerjaan, senang banyak teman, kalau di rumah terus gak ada kegiatan malah jadi kepikiran terus,” kata Rudi.
Selama di Lembur Pakuan, Rudi bisa menyalurkan hobinya sekaligus bekerja mengurus ikan, ayam dan taman. “Karena sudah hobi jadi senang, bahagia, sekalian olahraga,” katanya.
Ia pun menyampaikan pesan pada Aep agar tidak memikirkan hal lain soal kondisi ayahnya. Justru ia berharap bisa kembali berkumpul dengan Aep dan mempersilakan untuk datang ke Lembur Pakuan rumah KDM.
“Aep mah tenang saja, bapak mah di sini pikiran sudah bebas, makan sudah kenyang, Alhamdulillah gak banyak pikiran. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa kumpul bertemu lagi,” ucapnya.
KDM mempersilakan Aep untuk melaporkan dirinya karena itu adalah hak seorang warga negara. Terpenting, KDM berharap suatu saat Aep bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Saya mah tidak apa-apa dilaporkan, itu haknya Aep, yang penting nanti satu waktu kalau sudah di tingkat kesadaran ayo kita kumpul lagi dengan orang tua karena saya tidak ada niat untuk menghukum orang,” ujarnya.
Kang Dedi mengatakan, langkahnya melakukan pendampingan sosial dalam kasus ini tak lain agar 7 terpidana yang masih dipenjara seumur hidup bisa segera bebas.
“Buat Aep jangan khawatir bapaknya bersama saya dalam kondisi sehat bahagia ada kegiatan, bapaknya statusnya kerja di saya tugasnya mengurus ayam, kontrol ikan, kontrol taman. Kalau Aep mencari bapak, silakan datang ke Lembur Pakuan,” ucap KDM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.