SUARA CIRBON – Dilaporkan oleh Aep ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan telah menyebarkan berita palsu atau hoaks, Dede Riswanto menyatakan dirinya tidak takut.
Dede mengaku siap menghadapi jika nanti dipanggil oleh penyidik Polda Metro Jaya. Ia bahkan mengaku senang, sebab mantan teman Aep saat kerja di cuci steam mobil di Jalan Saladara, Kota Cirebon di tahun 2016 itu, bisa memberi penjelasan sejujurnya.
“Kalau dipanggil Polda Metro Jaya, saya justru akan mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Saya siap menghadapi laporan itu,” tutur Dede, Sabtu 3 Agustus 2024.
Dede juga menyatakan dirinya siap melawan Aep. Ia mengaku ingin bisa cepat bertemu dan berhadapan dengan Aep untuk sama-sama mengungkapkan apa yang terjadi pada tahun 2016 dalam kasus Vina Cirebon.
“Akan saya lawan Aep. Saya akan siap berhadapan dengannya. Saya akan jelaskan dialah yang menggiring saya tiba-tiba menjadi saksi di tahun 2016,” tutur Dede.
Dede juga membantah kalua dirinya sedang panjat social (pansos) dalam kasus Vina Cirebon dengan tiba-toba mendatangi rumah Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk mencabut kesaksian di tahun 2016.
“Untuk apa saya pansos. Saya kuli bangunan. Pansos untuk apa. Lebih baik kerja,” tutur Dede.
Dede menjelaskan, dia memilih KDM setelah melalui pertimbangan keluarga. Sebab, selama delapan tahun ini, meskipun dirinya kerja, selalu dihantui rasa bersalah.
“Saya dihantui rasa bersalah. Saya ikut berdosa melihat nasib para terpidana yang dihukum seumur hidup. Setelah bicara dengan keluarga, akhirnya saya memilih untuk jujur, membuka kebohongan selama ini dalam kasus Vina. Keluarga akhirnya mengarahkan menemui Kang Dedi Mulyadi,” tutur Dede.
Sebelumnya, Aep yang muncul di public mengaku keheranan dengan Dede, mantan temannya saat bekerja di cuci mobol steam di Jalan Saladara, Kota Cirebon di tahun 2016.
Aep heran dengan Dede yang tiba-tiba mencabut kesaksian tahun 2016 terkait kasus Vina Cirebon. Ia mempertanyakan kenapa tiba-tiba Dede datang ke rumah Kang Dedi Mulyadi (KDM).
“Saya heran, kenapa dia mencabut kesaksiannya,” tutur Aep, Sabtu 3 Agustus 2024.
Aep mengungkapkan kalau Dede telah berbohong terhadap peristiwa tahun 2016 lalu. Ia mengaku Bersama Dede melihat ada sekawanan orang melempari Eky dan Vina di depan SMP Negeri 11 di Jalan Saladara Kota Cirebon.
“Saya baru beli rokok. Saya lihat ada orang melempari sepeda motor terus mengejar,” tutur Aep yang tetap keukeuh dengan kesaksiannya.
Aep mengungkapkan, mantan temannya, Dede yang telah berbohong. Ia meyakini Dede Bersama dirinya melihat ada aksi pelemparan.
“Dia dulu kan mengaku melihat ada pelemparan. Tapi sekarang mencabut. Ia berbohong dengan mencabut kesaksiannya,” tutur Aep.
Menyusul sikap Dede yang mencabut kesaksian tahun 2016 di Polres Ciko (Cirebon Kota) terkait kasus Vina Cirebon, Aep telah melaporkan ke Polda Jabar dengan tuduhan penyebaran berita palsu (hoaks).***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.