SUARA CIREBON – Kotroversi kasus Vina Cirebon bakal liar merambah kemana-mana. Dua jendral polisi terbuka kemungkinan akan ikut dimintai keterangan.
Iptu Rudiana sendiri berada dalam posisi terjepit. Kemungkinan dalam kasus Vina Cirebon ini bakal dikorbankan atau jadi tumbal.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri dan Kapolda Jabar, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji memberikan analisa yang mengerikan soal kasus Vina Cirebon yang akan berjalan liar kemana-mana.
“Saya yakin, justru Pak Rudiana korban terekayasa,” tutur Susno Duadji.
Menurutnya, Rudiana hanya korban dari ambisi seseorang yang menyimpan dendam terhadap para tersangka.
“Untuk balas dendam, dia jadikan orang itu tersangka. Ini praduga saja,” tutur Susno Duadji tanpa menyebut siapa sosok orang yang dendam terhadah para tersangka (kini terpidana) kasus Vina Cirebon.
Dalam kasus ini, Susno Duadji sempat menyebut mantan Kapolres Cirebon Kota (Ciko) di tahun 2016 yang juga mesti ikut bertanggung jawab.
Secara kebetulan, dua mantan Kapolresta Cirebon yang terkait dengan kasus Vina sudah sama-sama menjadi jendral.
“Sangat saya sesalkan, ada dua kapolres (terkait kasus Vina Cirebon), sekarang sudah menjadi jendral,” tutur Susno Duadji dikutip dari Kompas TV, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Susno Duadji berkeyakinan, dua mantan Kapolresta Ciko akan dimintai keterangan oleh Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan Mabes Polri yang tengah bekerja saat ini.
“Saya yakin akan diperiksa mantan kapolres. Apakah handle kasus ini,” tuturnya.
Seperti diketahui, TPF Mabes Polri telah diterjunkan langsung atas instruksi Kapolri Jnedral Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menggelar penyelidikan dan penyidikan kasus Vina Cirebon dari nol.
Penyidikan TPF, dimulai dari pengakuan Liga Akbar, teman dekat Eki (Muhammad Rizky Rudiana, anak kandung Rudiana). Dari Liga Akbar, sedikitnya 20 teman Eki ikut dimintai keterangan.
TPF juga telah memeriksa para penyidik kasus Vina di tahun 2016, baik di Polres Ciko maupun Polda Jabar, termasuk memeriksa Rudiana beserta tim dari Unit Narkoba Polres Ciko di tahun 2016 yang melakukan penangkapan Saka Tatal Cs.
Kerja serentak TPF juga dilakukan dengan meminta keterangan kembali para terpidana, termasuk menelusuri kesaksian-kesaksian baru yang kini mulai bermunculan.*
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.