SUARA CIREBON – Setelah Saka Tatal, giliran enam terpidana kasus Vina Cirebon bakal ajukan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri atau PN Kota Cirebon.
Rencananya, jika tidak ada halangan, Rabu, 14 Agustus 2024 akan mengajukan memori PK resmi ke PN Kota Cirebon di Jln Dr Wahidin.
Kang Dedi Mulyadi atau KDM, bakal ikut mengawal pengajuan memori PK ke PN Kota Cirebon bersama tim PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia).
KDM akan Bersama Jutek Bongso, koordinator pengacara enam terpidana kasus Vina Cirebon dari PERADI, mendatangi kantor PN Kota Cirebon dengan setumpuk berkas memori PK.
“Kita ajukan pekan ini,” tutur Jutek Bongso.
PK diajukan atas nama enam terpidana kasus Vina Cirebon. Masing-masing atas nama Rivaldi, Eka Sandi, Hadi dan Supriyanto, Jaya dan Eko Ramdhani.
“Kami mengajukan PK atas nama enam terpidana kasus Vina Cirebon,” tutur Jutek Bongso.
Enam terpidana kasus Vina Cirebon tersebut, semuanya divonis seumur hidup dalam persidangan di PN Kota Cirebon pada tahun 2016 lalu.
“Kami membawa setumpuk novum. Sepanjang kasus ini muncul, novum mulai muncul bertebaran. Ini karena sejak awal kasus ini penuh kejanggalan. Kami meyakini, PK kami akan diterima,” tutur Jutek Bongso.
Sementara KDM yang dikabarkan bakal ikut mengawal, sebelumnya juga mengungkapkan banyak kesaksian dan keterangan baru melalui Kanal Youtubenya.
Sejumlah saksi mulai bermunculan. Diantaranya saksi-saksi sangat penting yang mengaku pertama kali melihat tergeletaknya tubuh Vina dan Eki di fly over Kepompongan, Talun, Cirebon.
“Kita akan bawa keterangan para saksi baru yang ada di lokasi kejadian saat Eki dan Vina naik sepeda motor melewati fly over,” tutur KDM.
Dalam PK ke PN Kota Cirebon, saksi-saksi dan keterangan baru akan diajukan sebagai novum. KDM sejak bertekad ingin membebaskan para terpidana yang berdasar penelusurannya, diyakini, mereka tidak bersalah.
“Saya meyakini, para terpidana tidak ada kaitan sama sekali dengan kematian Vina dan Eki,” tutur KDM.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.