SUARA CIREBON – Gejolak internal di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Majalengka semakin memanas.
Setelah sebelumnya M. Nurzumu yang akrab disapa Mumu, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal, kini giliran Ketua Harian KNPI Majalengka, Dery Dwi Permadi Putra yang mengambil langkah serupa.
Dery, bersama seluruh barisan pengurusnya, menyatakan pengunduran diri sebagai bentuk solidaritas terhadap Mumu.
Dalam pernyataan resminya, Dery menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan dan sebagai wujud dukungan terhadap rekannya tersebut.
“Dengan mengundurkan diri bersama seluruh barisan, kami ingin menunjukkan keseriusan kami dalam mendukung dan tetap berkomitmen tegak lurus terhadap perintah sekretaris jenderal,” ujar Der, Senin, 19 Agustus 2024.
Langkah ini semakin memperkeruh suasana di internal KNPI Majalengka. Banyak pihak kini mempertanyakan bagaimana kelanjutan arah organisasi kepemudaan ini ke depan, terutama di tengah situasi yang semakin tidak menentu.
Meski demikian, Dery berharap agar KNPI tetap dapat berjalan sesuai visi dan misinya, meski tanpa dirinya dan pengurus lainnya.
Pengunduran diri Dery dan seluruh pengurusnya ini menjadi sorotan utama di Majalengka, memperlihatkan bagaimana dinamika organisasi pemuda bisa berdampak pada stabilitas sosial dan politik di tingkat daerah.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Majalengka Asep Eka Mulyana, menyoroti keterlibatan Ketua DPD KNPI Majalengka Anto Febrianto dalam dukung mendukung calon di Pilkada.
Ketua DPD KNPI dinilai telah membawa nama organisasi ke dalam politik praktis, sebuah tindakan yang dianggap melanggar konstitusi organisasi, dan tidak elok pernyataan dukungan diungkapkan ke publik.
“Ketua KNPI Majalengka kalau terlibat dukung-mendukung di Pilkada lebih baik mundur dari jabatannya,” tegas Jipep saat ditemui di Gedung DPRD Majalengka.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.