SUARA CIREBON – PKS melakukan fait accompli, membuat keputusan yang mendahului partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus dengan mengusung Lucky Hakim sebagai calon bupati Indramayu.
Rekomendasi yang diberikan PKS, Lucky Hakim berpasangan dengan Syaefudin sebagai calon wakil bupati (cawabup) pada pemilihan bupati atau Pilbup Indramayu 2024.
Syaefudin merupakan Ketua Partai Golkar Indramayu. Sedangkan Lucky Hakim merupakan Ketua Nasdem Indramayu.
Rekomendasi resmi untuk paslon Lucky Hakim – Syaefudin ditandatangani langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaekhu dan Sekertaris Jendral Aboe Bakar Alhabsy.
Diperoleh informasi, rekomendasi PKS untuk Lucky Hakim – Syaefudin untuk Pilbup Indramayu didasarkan pada surat bernomor 645.12.09/SKEP/KWK/DPP-PKS/2024 tertanggal Senin 19 Agustus 2024.
Rekomendasi PKS ini mendahului rekomendasi dua parpol besar dalam KIM Plus, yakni Golkar dan Gerindra.
Golkar dan Gerindra sendiri, sampai Selasa 20 Agustus 2024, belum mengeluarkan rekomendasi apapun berkaitan dengan Pilbup Indramayu.
Di internal Golkar, selaku parpol peraih 14 kursi di DPRD Indramayu hasil Pemilu 2024 lalu, masih terjadi perebutan rekomendasi antara Syaefudin dengan Bambang Hermanto, kader Golkar dan anggota DPR RI.
Sementara di Gerindra, parpol terbesar kedua peraih kursi di KIM Plus, sudah jelas menolak Lucky Hakim.
Parpol peraih 6 kursi di DPRD Indramayu ini, berencana mencalonkan kader organiknya sebagai cawabup Indramayu.
Ketua Gerindra Indramayu, Kasan Basari malah lebih memilih berkoalisi dengan Golkar berpasangan dengan Bambang Hermanto untuk cabup.
“Kami tengah memperjuangkan rekomendasi masing-masing parpol, baik Golkar maupun Gerindra, untuk pasangan Bambang Hermanto-Kasan Basari. Bukan pasangan yang lain,” tutur Kasan Basari.
Kasan Basari mengungkapkan, pasangan Bambang Hermanto – Kasan Basari lebih rasional dan secara etis terpenuhi.
Sebab, Golkar sebagai pemilik kursi terbesar, 14 kursi, alokasi untuk cabup. Sedangkan Gerindra yang hanya 6 kursi, dengan legowo menjadi cawabup.
PKS sendiri, hanya memperoleh 3 kursi di DPRD Indramayu. Parpol peraih suara terbanyak di KIM Plus di Indramayu.
Parpol anggota KIM Plus lainnya, Demokrat dan Nasdem yang merupakan parpol Lucky Hakim, masing-masing hanya memperoleh 2 kursi.
Dengan perolehan kursi tadi, rekomendasi PKS masih belum memiliki arti untuk memasang paslon Lucky Hakim-Syaefudin.
Pasagan Lucky Hakim – Syaefudin ini baru solid, bila Golkar mengeluarkan rekomendasi untuk Syaefudin untuk menjadi cawabup. Hanya saja, pasangan ini cukup berat.
Sebab Lucky Hakim hanya memiliki 2 kursi tapi sebagai cabup, sedangkan Golkar yang meraih 14 kursi, untuk Syaefudin justru hanya sebagai cawabup.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.