SUARA CIREBON – Tempat pembuangan sampah (TPS) Pilang di Jalan Raya Pilang, Kecamatan Kedawung, resmi ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Kamis, 22 Agustus 2024.
Penutupan TPS Pilang tersebut, dilakukan setelah melalui diskusi dengan pihak-pihak desa di sekitar lokasi TPS. Terlebih, keberadaan TPS Pilang telah menjadi polemik sejak dulu antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan, penutupan TPS tersebut berdasarkan peninjauan dari berbagai aspek.
TPS Pilang yang lokasinya berada di dekat jalan raya tersebut menjadi bahan koreksi bagi DLH Kabupaten Cirebon karena sangat mengganggu keindahan dan kenyamanan daerah sekitar. Hasilnya, TPS Pilang memang sudah tidak layak dan harus ditutup.
Selain lokasi TPS berada di pinggir jalan yang lalu lintasnya padat, volume sampah juga sudah sangat overload dibandingkan dengan kapasitas TPS itu sendiri.
“Karena memang ditinjau dari berbagai aspek juga (TPS, red) sudah tidak layak,” ujar Iwan, Kamis, 22 Agustus 2024.
Sebelum melakukan proses penutupan, kata Iwan, pihaknya sudah melakukan diskusi dengan desa-desa yang biasa membuang sampah di TPS tersebut. Dari hasil diskusi tersebut, pihak desa menyepakati penggunaan kontainer sebagai TPS di masing-masing desa.
“Hasil diskusi disepakati bahwa desa-desa yang biasa membuang sampah di TPS tersebut sekarang memiliki TPS sendiri, kita support dengan kontainer,” kata Iwan.
Ia menerangkan, para aparat pemdes juga memahami kondisi TPS Pilang menjadi masalah karena kesemrawutannya banyak disorot berbagai pihak.
“Itu kan mengganggu lalu lintas, dan ada kerentanan keselamatan. Jadi kita putuskan TPS Pilang ditutup per hari ini (kemarin, red),” paparnya.
Setelah TPS Pilang ditutup, lanjut Iwan, kini Desa Kedungjaya, dan desa-desa lainnya termasuk Batalyon Arhanud berlangganan pengangkutan sampah dengan DLH.
“Ada delapan kontainer yang kita kirim ke desa-desa yang akan menggantikan TPS liar,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.