SUARA CIREBON – Selama aksi demonstrasi digelar oleh mahasiswa dan aktifis masyarakat sipil, kepolisian menahan sedikitnya 301 orang.
Salah satu diantaranya Iqbal Ramadhan. Ia merupakan aktivis sipil yang ditahan bersama Direkrur LSM Lokataru, Del Pedro Marhaen.
Iqbal Ramadhan, merupakan salah satu aktifis masyarakat sipil. Ia juga merupakan anak dari artis atau pedangdut seior, Machica Mochtar.
Iqbaal Ramadhan dan Del Pedro Marhaen, ada bersama ratusan orang yang ditahan oleh jajaran Polda Metro Jaya selama demonstrasi berlangsung sejak Kamis 22 Agustus 2024.
Demonstrasi berlangsung sangat masif sepanjang Kamis kemarin. Bahkan Jumat hari ini, 24 Agustus 2024, di sebagian titik juga masih terus berlangsung.
Gelombang unjuk rasa mahasiswa hampir seluruh perguruan tinggi di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia, menyusul protes terhadap rencana DPR RI mengesahkan Rancangan Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada).
Iqbal Ramadhan yang merupakan Asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, dan Del Pedro Marhaen ada bersama puluhan ribu demonstran yang membuat lumpuh arus lalu lintas sebagian Jakarta, terutama di sekitar Gedung DPR-MPR di Senayan, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan penangkapan dua aktivis masyarakat sipil tersebut saat demonstrasi berlangsung pada Kamis 22 Agustus 2024 kemarin.
“Benar saudara IR diamankan juga,” tutur Ade Ary, Jumat 23 Agustus 2024.
Polda Metro Jaya menyatakan, yang diamankan dalam pemeriksaan. Secara rinsi, Ade Ary belum bisa menjelaskan karena masih dalam penanganan tim penyidik.
“Secara rinci masih dalam pemeriksaan. Soal siapa berbuat apa dan bagaimana, semua masih dalam proses pemeriksaan,” tutur Ade Ary.
Polda Metro Jaya menjelaskan, telah mengamankan sedikitnya 301 orang selama aksi demonstrasi berlangsung.
Terbanyak dilakukan Polres Metro Jakarta Timur, sebanyak 143 orang. Disusul Polrfes Metro Jakarta Barat sebanyak 105 orang. Lalu Polres Metro Jakarta Pusat sebanyak 3 orang.
“Jajaran Polda Metro sendiri mengamankan 50 orang. Semua dalam pemeriksaan,” tutur Ade Ary.
Selama demonstrasi menolak pengesahan RUU Pilkada berlangsung, terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan aparat.
Sempat pula terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan aparat keamanan. Terutama di depan gedung DPR/MPR di Senayan Jakarta saat pengunjuk rasa menjebol salah satu dinding pagar gedung tersebut.
Hingga Jumat hari ini, demonstrasi masih berlangsung. Tidak saja di Jakarta, tetapi juga di hampir seluruh kota dimana ada konsentrasi mahasiswa di seluruh Indonesia.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.