SUARA CIREBON – Pemilihan kepala daerah di Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Indramayu diramaikan dengan munculnya enam sosok wanita.
Kota Cirebon, terbanyak melahirkan sosok wanita dalam perhelatan pilkada serentak 2024 ini. Tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota, semuanya diisi figur wanita.
Pertama Eti Herawati, merupakan calon Walikota Cirebon. Ketua Partai Nasdem yang merupakan calon petahana di Pemilihan Walikota Cirebon.
Eti Herawati berpasangan dengan calon wakil walikota Suhendrik, pimpinan sebuah perusahaan media di cirebon, melalui koalisi Nasdem, Gerindra, PKS dan Hanura.
Dua paslon lain di Kota Cirebon juga diisi sosok wanita. Hanya alokasinya sebagai calon wakil walikota.
Masing-masing Siti Farida Rosmawati, berlatar sebagai pengusaha. Ia berpasangan dengan calon walikota Effendi Edo yang diusung koalisi Golkar, PKB dan Demokrat.
Berikutnya ialah Fitria Pamungkaswati, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon. Fitria menjadi calon walikota Cirebon berpasangan dengan calon walikota Dani Mardani lewat koalisi PAN – PDIP.
Ketiga sosok wanita itu, telah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah mendaftar pada Kamis 29 Agustus 2024.
Sosok wanita lain muncul di Pilkada Indramayu. Nina Agustina, merupakan kader PDIP dan Bupati Indramayu petahana yang berpasangan dengan Tobroni.
Paslon Nina Agustina – Tobroni, didukung koalisi PDIP, PKB, Demokrat dan Perindo. Selain itu didukung oleh sejumlah parpol non parlemen.
Nina Agustina juga telah resmi mendaftar di KPU. Tinggal menunggu penetapan resmi sebagai paslon oleh KPU.
Sosok wanita lain ialah Wahyu Tjiptaningsih. Ia merupakan Wakil Bupati Cirebon Periode 2019-2024 yang kini maju sebagai calon bupati Cirebon.
Wahyu Tjiptaningsih harus keluar dari PDIP demi meraih iket sebagai cabup Cirebon. Ia menyeberang ke Gerindra, kini dicalonkan oleh Gerindra, Demokrat dan PKS berpasangan dengan cawabup Solichin.
Di Kabupaten Cirebon, juga muncul sosok politisis wanita lain. Dia Ramayana, muncul justri di injury time saat mendekati penutupan pendaftaran paslon di KPU setempat.
Dia Ramayana, merupakan kader Golkar, dicalonkan sebagai cawabup Cirebon. Ia dipasangkan dengan cabup Mohammad Lutfhi, Ketua DPRD dan mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon.
Koalisi PKB dan Golkar yang mengusung Luthfi – Dia Ramayana, merupakan sempalan dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang mengusung Wajyu Tjiptaningsih – Solichin.
Dia Ramayana tampil sebagai sosok wanita keenam yang akan meramaikan pilkada serentak di Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Indramayu.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.