SUARA CIREBON – Warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diminta waspada dan hati-hati terhadap kejahatan dengan modus gendam atau hipnotis.
Terjadi aksi kejahatan hipnotis (gendam) di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Cilacap pada Rabu 11 September 2024.
Korban kejahatan gendam itu seorang ibu. Pelaku hipnotis diduga merupakan sindikat yang melakukan aksi secara berkelompok.
Aksi kejahatan gendam (hipnotis) ini terjadi du ruang atau Poli Rawat Jalan. Korbannya seorang ibu yang tengah menjadi pasien.
Dari informasi yang beredar dan viral di berbagai grup WhatsApp (Grup WA) komunitas warga Cilacap, dari komplotan itu yang bertugas melakukan gendam atau hipnotis satu orang.
Ciri-cirinya berjenggot dan mengenakan pakaian yang mengesankan seorang agamis atau alim.
Pelaku mendekati korban, lalu melakukan genda. Pria berbapakaian gamis itu menghipnotis pasien seorang ibu yang menjadi korban.
Korban yang terkena gendam tidak sadar, lantas menyerahkan uang yang ada di dompetnya serta perhiasan emas.
Menurut informasi, uang korban senilai Rp.1 juta, gelang dan cincin emas dibawa kabur oleh kelompok kejahatan tersebut.
Saat ini pihak RSUD Cilkacap telah melaporkan aksi kejadian tersebut ke kepolisian. RSUD juga tengah memeriksa CCTV di sekitar Poli Rawat Jalan maupun yang ada di areal RS.
Menurut informasi, aksi kejahatan gendam itu bukan yang pertama di Cilacap. Tidak hanya di RSUD Cilacap, di beberapa tempat lain juga terjadi.
Polsek Cilacap Selatan kini tengah melakukan penyelidikan kejahatan gendam tersebut menyusul laporan dari pihak RSUD.
“Kami sarankan warga berhati-hati. Terutama terhadap orang yang tidak dikenal yang tiba-tiba melakukan tindakan mencurigakan,” tutur seorang anggota polisi setempat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.