SUARA CIREBON – Jawa Barat diguncang gempa berkekuatan Magnitudo atau M5,3. Berpusat di selatan Sukabumi.
Catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Sukabumi dirasakan cukup kuat di Bogor, Garut, Cinjur, Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis hingga wilayah Bandung Raya.
Gempa Sukabumi merupakan gempa dangkal. Pusat gempa berada di wilayah perairan di Samudra Hindia, di kedalaman 10 kilometer.
BMKG mencatat, berdasar permodelan, gempa Sukabumi yang berpusat di wilayah perairan selatan Jawa Barat tidak berpotensi tsunami.
Gempa Sukabumi terjadi pada pukul 16.54 WIB, Ahad sore, 15 September 2024. Berada di titik koordinat 7,81 Lintang Selatan 106,55 Bujur Timur.
Titik pusat gempa berada di wilayah selatan Jawa Barat, berjarak sekitar 91 km dari wilayah Kabupaten Sukabumi.
Warga Kota Bandung mengaku merasakan guncangan cukup kuat. Durasinya antara 5 sampai 6 detik dan sangat terasa.
“Saya lagi bersama keluarga di dalam rumah, tiba-tiba seluruh isi rumah bergoyang. Saya merasakan rumah bergoyang antara 5 sampai 6 detik,” tutur Tati Irnawati (46 tahun), warga Antapani, Kota Bandung.
Begitu merasakan gempa cukup kuat, warga Bandung sempat mengalami kepanikan. Mereka langsung berlarian keluar rumah sambil berteriak-teriak gempa.
“Saya keluar sambil teriak gempa memberitahu yang lain. Saya mendengar bunyi atap bergerak dan berbunyi karena guncangan,” tutur Yedi Supriyadi (49 tahun), warga Kosambi, Kota Bandung.
Waga yang tengah mengisi liburan akhir pekan di sejumlah cafe dan restauran juga langsung berlarian begitu merasakan guncangan gempa.
“Pengunjung langsung beteriak gempa dan berebut keluar. Kami meminta agar warga tenang jangan berebut keluar,” tutur Epih Kusnendar (48 tahun), salah satu pekerja di sebuah cafe di Jalan Braga, Kota Bandung.
Gempa dirasakan warga Bandung antara 5 sampai 6 detik. Bahkan ketiga warga berlarian keluar dan memilih berada di jalan, sempat merasakan guncangan.
Jalanan Kota Bandung seketika dipenuhi warga yang berhamburan keluar rumah. Sampai lebih dari satu jam, kemudian warga muai kembali ke dalam rumah.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.